RMOLBanten. Semenjak dibukanya Transmart Carrefour di Jalan Ahmad Yani Ciceri Kota Serang beberapa tahun yang lalu, kemacetan di jalur ini seakan gak ada penyelesaiannya.
- Pemkab Jember Tutup Tahun 2022 dengan 4 Penghargaan Bergengsi
- Syukuran HPN 2025, PWI Jombang-Kapolres Makan Ayam Panggang Banjardowo
- Puluhan Warga Jemput Paksa Diduga Pasien Covid-19 di RSUD Wonolangan
"Sering kejebak macet jadinya kuliah sering terlambat. Tolong pihak terkait untuk segera melakukan penangan agar kembali normal lagi," katanya kepada Kantor Berita RMOL Banten, di Kota Serang, Jumat (27/7).
Kemacetan panjang kerap terjadi di jalur tersebut bahkan hingga ke Ciceri Bunderan. Untuk itu, Yuni berharap semua pihak bisa segera mengatasi persoalan tersebut.
"Saya harap secepatnya yah, apalagi kalau jam kerja pasti macet banget," tukasnya.
Menyikapi keluhan tersebut, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Try Djatiutomo mengungkapkan pihaknya dalam waktu dekat ini akan segera mengirim surat kepada manajemen Transmart Carrefour Serang untuk mencari solusi terbaik.
"Kita akan bersurat secepatnya dari lantas supaya kalau bisa Carrefour lebih peduli lagi dan cari solusi bagaimana keluar masuk kendaraan untuk parkir," katanya.
Diakui Dirlantas, selama ini sudah ada beberapa langkah pengaturan yang dilakukan namun karena kapasitas jalan kurang memadai jadi kemacetan masih saja terjadi.
"Pemerintah daerah harus bisa segera melebarkan jalan utama. Kita juga akan berlakukan rekayasa lalu lintas seperti one way, traffic dan rekayasa lainnya sehingga Ciceri akan semakin lancar," ujarnya.
Selain itu, dikatakan Dirlantas, adanya pembangunan jalan gorong-gorong juga penyebab kemacetan namun tidak terlalu serius hal itu masih bisa dimaklumi karena program baik dari pemerintah.
"Pihak kepolisian coba membantu mengurai kemacetan dengan menempatkan personil kita di masing-masing titik kemacetan dan melakukan Patroli pada jam jam rawan macet," ujarnya. [dzk
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Survei BPS Terbaru 2024: Angka Kemiskinan di Jember Turun Jadi 11.690 Jiwa
- Malam Tahun Baru Mall dan Tempat Belanja di Sidoarjo Harus Tutup Pukul 22.00 WIB
- Tim DKPP Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban