Dirut PDAM Berkelit- Buruknya Kualitas Air Akibat Perbaikan

Komisi C DPRD Kota Surabaya menyoroti keluhan masyarakat akan buruknya kualitas PDAM Surya Sembada. Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Mujiaman tanpa malu-malu mengakui bahwa sekarang kualitas air produksi PDAM memang keruh karena sedang ada perbaikan beberapa instrumen.


Sedangkan mengenai keluhan pelanggan soal distribusi air bersih, lanjut Riswanto, PDAM sekarang tengah mengupayakan pembangunan reservoir di beberapa titik untuk menambah tekanan air ke pelanggan.

"Itu masih diprogramkan dan menjadi kiat PDAM agar tekanan pompa untuk menyuplai air ke pelanggan bisa lancar dan juga bisa menambah coverage area cakupan. Kemungkinan itu terealisasi tahun mendatang secara bertahap, karena biayanya cukup mahal. Satu pembangunan resevoir saja membutuhkan Rp 25 milliar, belum lagi clearator dan filter pertitik dibutuhkan Rp 5 milliar,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, demi mendapatkan dana Rp 200 Miliar, PDAM Surya Sembada menawarkan tiga cara. Sayangnya satu dari tiga cara itu mendapat penolakan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Malah Pemkot balik menanyakan dampaknya jika ada pergantian pipa nanti, apakah terjadi erupsi atau dampak lainnya. Kemudian sampai kapan berakhir hingga sudah tidak ada lagi perbaikan pipa.

Tak hanya itu, Pemkot juga menanyakan soal jaminan kualitas air produksi PDAM Surya Sembada yang sampai saat ini banyak dikeluhkan oleh pelanggan karena kotor dan tidak bisa diminum, termasuk coverage area pelayanan distribusi air bersih ke pelanggan. Terutama di daerah Pakal dan Benowo yang saat ini belum teraliri air PDAM.[aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news