Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada tak mau disalahkan adanya kebocoran pipa utama di Ngagel 1 itu. Ia malah cuci tangan bila bocornya itu lantaran usia pipa yang sudah tua.
- Tak Dilibatkan Musrenbang Pemuda Surabaya, Putra Tri Rismaharini Akan Temui Wali Kota Eri
- Komitmen Atasi Banjir, Wali Kota Eri Bangun 16 Rumah Pompa Baru dalam 3 Tahun Terakhir
- LaNyalla: Pemuda Pancasila Wajib Kaji dan Tinjau Ulang Sistem Bernegara Saat Ini
Tak hanya itu, Mujiaman berdalih akan mengganti seluruh pipa. Padahal fakta di lapangan saat terjadi kebocoran itu terjadi sekitar pukul 04.00 Wib sehingga tak satu pun petugas tampak batang hidungnya. Namun baru pukul 10.00 Wib ditangani.
"Tingkat kebocorannya memang cukup panjang dan akan diganti baru,†ucapnya.
Mujiaman memperkirakan penanganan kebocoran pipa akan selesai hari ini, karena jaraknya di dalam kota dan lokasinya tidak terlalu dalam, sehingga komunikasi petugas di lapangan mudah.
"Untuk antisipasinya adalah pergantian pipa secara bertahap, itu yang kita rencanakan dengan baik untuk hari ini dan seterusnya. Pipa mana yang bocornya terlalu sering harus diganti, " imbuhnya.
Setiap pipa memiliki batas pemakaian teknis. Mujiaman menerangkan, untuk pipa jenis PVC batas usia pemakaiannya sekitar 25-30 tahun. Begitu juga dengan pipa PVE dan pipa Besi yang dibatasi juga usai pemakainnya selama beberapa tahun.
"Sebenarnya kita sudah punya petanya, dalam melaksanakan kita butuh kebijakan dan support dari investasinya. Yang ada petanya, sudah kita data dan kita sudah punya manajemen aset. Mungkin kita mengetahui penyebaran pipa jenisnya seperti apa, umurnya dan ukurannya berapa, kita sudah tahu detail tinggal kebijakan dan dana support dari inventaris," pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jalin Kerjasama Dengan NTB di Sektor Peternakan, Ridwan Kamil: Jabar Tidak Selalu Andalkan Impor
- Pengguna Narkoba Meningkat, BNN Tuban: Mereka Korban Pengedar Dan Bandar, Jangan Takut Direhabilitasi
- Berbagi Bibit Padi dan Jagung di Bojonegoro, Upaya Komunitas Warteg Tingkatkan Ketahanan Pangan