Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Direktur Utama Radio Suara Surabaya, Errol Jonathans.
- Wali Kota Eri Serahkan SK 1.838 ASN PPPK 2024
- Tekan Penularan TBC, Pemkot Surabaya Bakal Nonaktifkan NIK-BPJS Kesehatan Pasien yang Mangkir Berobat
- Refleksi Hari Kartini di Era Modern, Wali Kota Eri Ungkap Transformasi Pendidikan Digital di Surabaya
Bagi dia, almarhum adalah sosok berintegritas yang memiliki dedikasi tinggi di bidangnya.
"Selamat jalan, Pak Errol. Surabaya kehilangan, Indonesia kehilangan. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin," kata Wali Kota Eri Cahyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (25/5).
Wali Kota Eri menyampaikan, bahwa almarhum telah memimpin Radio Suara Surabaya dengan berbagai inovasinya.
Dengan kepemimpinannya inipun Radio Suara Surabaya mampu bertransformasi dengan begitu luar biasa.
"Sehingga menjadi percontohan nasional tentang bagaimana praktik jurnalistik berbasis warga diterapkan untuk mewujudkan kehidupan kota yang lebih baik," katanya.
Bahkan, Wali Kota Eri juga mengakui, bahwa inovasi-inovasi yang digagas oleh almarhum tersebut, telah mendorong berbagai aspirasi warga, informasi, dan kabar dari penjuru Surabaya tersampaikan.
"Ini memberikan masukan juga bagi Pemkot Surabaya untuk mengambil langkah-langkah perbaikan," ungkapnya.
Apalagi, berkat informasi yang disampaikan warga melalui Radio Suara Surabaya itu juga seringkali memiliki impact yang begitu besar. Seperti di antaranya adalah berhasil menggagalkan beberapa kasus kejahatan di Surabaya.
"Kita juga sering mendengar gotong-royong informasi dari warga melalui Radio Suara Surabaya sukses menggagalkan pencurian mobil, penculikan anak, dan berbagai aksi kejahatan lainnya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Eri Serahkan SK 1.838 ASN PPPK 2024
- Tekan Penularan TBC, Pemkot Surabaya Bakal Nonaktifkan NIK-BPJS Kesehatan Pasien yang Mangkir Berobat
- Refleksi Hari Kartini di Era Modern, Wali Kota Eri Ungkap Transformasi Pendidikan Digital di Surabaya