Setelah menghadiri Jalan Sehat Santri Sarungan, Yang digelar DPC PKB Jember, Bakal Calon Presiden (Bacapres), Anies Rasyid Baswedan, menyapa pendukungnya di Hotel Bandung Permai (BP) Jember. Sudah ada sebanyak seribu relawan TPS, serta tokoh masyarakat dan ulama' yang menunggunya.
- TPS Sambut Layanan Baru Maersk di Awal 2025 Tujuan Malaysia dan Singapura
- TPS Support Ekspor Locomotive Platform INKA ke Australia
- Tinjau TPS 9 di UPT Balai PMKS Sidoarjo, Pj Gubernur Adhy Pastikan Pilkada Serentak 2024 di Jatim Berjalan Baik dan Lancar
Sedangkan Bacawapres, Gus Muhaimin Iskandar melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Lumajang.
Dalam kesempatan orasinya, Anies mengisahkan dirinya yang awalnya merupakan lawan politik Partai Nasdem bisa dilamar oleh Nasdem untuk menjadi Calon Presiden. Pilihan Nasdem tidak serta merta, namun melalui serangkaian asesmen yang dilakukan secara diam-diam. namun Nasdem memiliki penilaian tersendiri, tidak semata-mata hasil survei.
"Jika berdasarkan survei elektabilitas, tentu Nasdem tidak akan memilih sama. Karena dibeberapa hasil survei, saya paling rendah," ucap Anies, dikutip kantor Berita RMOLJatim, di Hotel Bandung Permai Jember, Minggu ( 29/10).
Namun pada kenyataannya NasDem pada akhirnya memutuskan melamar dirinya, menjadi Capres 2024. Apalagi sampai saat ini Anies bukan anggota Partai NasDem.
Padahal Saat Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta, NasDem melalui Metro TV terus menerus mengkritik pemerintahannya. Namun pada akhirnya mereka sampai pada kesimpulan demi mewujudkan Indonesia lebih baik.
Selama 4 bulan sejak awal penunjukan Anies oleh NasDem, NasDem berjalan sendiri. Namun setelah empat bulan berjalan, NasDem tidak sendiri lagi. Tetapi ada Partai PKS dan PKB yang bergabung.
"Bahkan saat mendeklarasikan pasangan AMIN, Sampai kemudian muncul opini publik bahwa Anies akan gagal mendaftar ke KPU," katanya.
Anies dalam sambutannya mengajak seluruh relawan untuk menciptakan perubahan. Sebab selama ini kekayaan yang ada di Indonesia hanya dirasakan oleh sekelompok orang.
Padahal sekelompok orang yang menikmati kekayaan Indonesia itu tidak pernah berjuang memperjuangkan Bangsa Indonesia.
"Hal ini sesuai pepatah Madura, "Etek se Atellor, Ajem se Ngerremme (Bebek yang bertelur, ayam yang mengerami)," jelas di.
Anies tidak menginginkan kandungan dalam pepatah Madura tersebut, kembali terulang di Indonesia di masa mendatang. Jangan sampai mereka yang dulu berjuang menciptakan perubahan, pada akhirnya disingkirkan dan tidak mendapatkan apa-apa.
"Meskipun pada hakikatnya para pejuang tersebut berjuang dengan Ikhlas tanpa pamrih," urai mantan dosen dan rektor ini.
Karena itu, Anies mengajak seluruh relawan mengambil bagian menjadi pejuang perubahan Indonesia. Perjuangan tersebut nanti akan diwariskan dan diceritakan menjadi sebagai kisah yang baik untuk anak cucu di masa depan.
Anies berharap seluruh relawan TPS bisa memenangkan suara pasangan AMIN. Anies optimis kemenangan di Jember akan membawa kemenangan di Jawa Timur. Kemenangan di Jawa Timur akan membawa kemenangan di Indonesia.
"Jangan biarkan berjuang sendiri, kita harus turun tangan melakukan parubahan. Kerana sejatinya parubahan itu adalah angka suara di TPS," katanya.
Bagi Anies, peran relawan TPS tidak bisa dianggap sepele. Meskipun mereka menjangkau lingkup kampung, namun mendapatkan 100 suara saja akan berdampak besar. Sebab hitungan besar muncul dari hitungan yang jumlahnya kecil-kecil.
Untuk menggait suara dari kalangan santri, Anies menjanjikan pengembangan fasilitas pendidikan pesantren, mulai dari infrastruktur dan pendanaan proses pembelajaran. Selain itu, Anies juga menjanjikan beasiswa lebih banyak untuk para santri.
Sementara Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali menjelaskan bahwa Anies Baswedan sampai saat ini tidak memiliki Kartu Tanda Anggota Partai Nasdem. Hal itu dilakukan Ketua Nasdem, Surya Paloh untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat. Bahwa untuk menjadi Presiden Indonesia tidak harus berasal dari partai.
"Masyarakat Indonesia yang ingin menjadi presiden cukup menjaga moralitas, integritas, dan memiliki gagasan. Selama tiga unsur itu terpenuhi, partai akan datang sendiri untuk memberikan dukungan," katanya.
Selama ini, Partai NasDem merindukan Indonesia dipimpin oleh seorang kiai atau kader-kader terbaik bangsa yang dididik di pesantren. Sudah saatnya pemimpin Indonesia juga bisa memimpin salat.
Kendati demikian, upaya mewujudkan mimpi tersebut cukup sulit. Indonesia yang disebut sebagai negara demokrasi, masih sentimen terhadap simbol-simbol keagamaan, khususnya Islam. Tidak jarang tuduhan radikal disandarkan kepada kelompok yang benar-benar memperjuangkan Islam.
Semua mimpi itu dapat terwujud jika program cerdas dari pasangan AMIN bisa direalisasikan di Indonesia.
"Mari kita satukan barisan. Kita rapatkan barisan. Saya yakin di Jember bisa menang, karena kita memiliki bupati yang diusung oleh Partai NasDem," ajak dia.
Diakhir acara, sebanyak 1000 relawan TPS, dipimpin Anggota DPR RI, Dapil Jember Lumajang, Charles, mendeklarasikan kemenangan pasangan AMIN pada Pilpres tahun 2024 mendatang.
Sebelumnya, Begitu tiba di Jember Anies Baswedan, langsung menemui puluhan mahasiswa di Kafe NUansa di Jalan Semeru, Kecamatan Sumbersari, Jember, Sabtu (28/10) malam. Acara kemudian berlanjut ke Kampung AMIN Jember, di Masjid Alghofilin.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- TPS Sambut Layanan Baru Maersk di Awal 2025 Tujuan Malaysia dan Singapura
- TPS Support Ekspor Locomotive Platform INKA ke Australia
- Tinjau TPS 9 di UPT Balai PMKS Sidoarjo, Pj Gubernur Adhy Pastikan Pilkada Serentak 2024 di Jatim Berjalan Baik dan Lancar