RMOLBanten. Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo disebut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar sebagai satu-satunya pesaing menuju Pilres 2019.
- Di Lampung, Massa Desak Pembebasan Habib Rizieq Shihab dan Para Ulama
- Rakernas PAN Tanpa Undang KIB, Ada Apa?
- Perputaran Uang Rakernas XVII APEKSI Ditaksir Mencapai Rp 45 Miliar, Ekonomi UMKM Menggeliat
"Ya sah-sah saja begitu," ujar Gatot usai buka puasa bersama di Rumah Dinas Ketua MPR, Komplek Widya Chandra, Jakarta, Rabu (30/5).
Gatot menyangkal bahwa dia dan Cak Imin ada dalam satu persaingan menuju Pilpres 2019. Baginya, apa yang dikatakan Cak Imin merupakan hak meningkatkan nilai tawar politik dari seorang ketua umum partai.
"Saya tidak pernah menganggap itu semua persaingan. Karena Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB, punya partai, punyak hak," katanya.
Pada dasarnya, kata Gatot, semua orang punya hak untuk berpolitik termasuk menjadi capres. Hanya saja, dia akui peluang Cak Imin lebih besar karena sudah memilili kendaraan politik.
"Peluangnya ya lebih besar Cak Imin dari pada saya. Saya nggak punya partai kok," tukas Gatot seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Anies Bawa Misi Keadilan dari Madinah untuk Indonesia
- MUI Serahkan Donasi Rp 22,3 M dari Rakyat Indonesia untuk Palestina
- Libatkan Ulama Hingga Pengusaha di Madiun, Tim Pemenangan Hari Wur Purnomo Gelar Doa Bersama Jelang Pelantikan