Presiden Joko Widodo disarankan untuk mengganti semua menteri kabinetnya saat kembali melakukan reshuffle. Semua menteri itu cukup digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, yang dianggap sebagai "Menteri Serbabisa".
- Usai Shalat Jumat, Surya Paloh dan Luhut Binsar Pandjaitan Gelar Pertemuan
- Pakar: Jokowi Yakin Luhut Tahu Titik Tertentu Sehingga Bisa Terkoneksi dengan Masalah Migor
- Luhut : Selama Lebaran, Ekonomi Indonesia Meningkat 30 Persen
Pasalnya, selama ini semua pekerjaan menteri mampu ditangani oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu.
Hal ini disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, yang menilai reshuffle kabinet oleh Presiden Jokowi yang dilakukan pada hari ini, Rabu (15/6) sebagai sebuah tindakan sia-sia.
"Percuma saja Jokowi reshuffle kabinet. Toh selama ini semua pekerjaan menteri apa saja ditangani Luhut," sindir Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/6).
Sehingga, lanjut Koordinator Indonesia Bersatu ini, sebaiknya Jokowi menyerahkan semua tugas menteri kepada Luhut.
"Toh Luhut kan menteri serbabisa, menteri palugada, apa lo mau gue ada," celetuk Muslim.
Selain itu, Muslim juga menilai, reshuffle kabinet tidak akan berguna ketika Presiden dan menteri-menteri nantinya tidak mampu menurunkan harga minyak goreng.
"Jadi percuma saja reshuffle. Kan di negara ini hanya ada Jokowi dan Luhut. Jadi sebaiknya tidak usah reshuffle, percuma," pungkas Muslim.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
- Rampungkan Carut Marut Negara Dengan "Selesaikan" Jokowi