Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat dan Kopasus sepakat untuk bekerjasama membangun Monumen Sangkur Komando di Puncak Lalana Gunung Karst, Cilampea, Bogor.
- Kembangkan Wisata Bahari, Sabang Gelar Festival Diving
- Festival Rujak Uleg Surabaya Masuk Daftar Kharisma Event Nusantara
- Semakin Dikenal Dunia, Pemkot Surabaya Gencar Gerakkan Sport Tourism
Menurut Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik, pembahasan teknis sudah dilakukan bersama Komandan Jendral Kopassus Mohammad Hasan pada Kamis (4/2) kemarin.
"Ciampea ini bagian dari kawasan Geopark Pongkor, jadi ada 131.000 hektar, dan memiliki keindahan alam yang potensial,” ucap Dedi dilansir dari Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (6/2).
Kendati demikian, ada beberapa catatan yang harus dikolaborasikan dan didesain agar tidak mengganggu bebatuan di Puncak Lalana yang umurnya sudah jutaan tahun.
"Harapannya mudah-mudahan kolaborasi dan sinegritas yang digagas pak Danjen ini sudah bersatu dengan sistem pentahelix. Tinggal kita dari sisi regulasi dan teknis kita harus support," ungkapnya.
Sementara itu, Danjen Kopassus Mohammad Hasan mengatakan, bahwa potensi wisata di Ciampeia ini sangat besar.
Dirinya berharap, bisa mengembangkan pariwisata di Kabupaten Bogor agar dapat dinikmati banyak orang.
"Ini tentunya diharapkan bisa membantu Kabupaten Bogor dalam pengembangan pariwisatanya dan Jawa Barat pada umumnya sehingga kita mempunyai beberapa tempat yang bisa menghasilkan dampak ekonomi pada masyarakat serta memberikan keindahan pada semuanya," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news