Libur akhir tahun 2022 Dinas Pendidikan (Dispendik) Bondowoso keluarkan surat edaran (SE) terkait larangan siswa SD dan SMP berlibur ke luar Kota.
- Hujan Disertai Angin Landa Bondowoso, Banyak Pohon Tumbang Menutup Jalan dan Timpa Rumah Warga
- Usai Serah Terima Jabatan, Bupati Bondowoso Fokus Realisasikan Visi-Misi
- Penipu Mengaku Ketua DPRD Bondowoso Minta Sumbangan Jelang Kedatangan Bupati Baru
Disampaikan Kepala Dispendik, Sugiono Eksantoso, para siswa tetap boleh melakukan liburan. Namun yang perlu diperhatikan adalah tidak boleh berwisata ke luar kota.
Karena selain cuaca buruk yang masih terjadi, Bondowoso juga dianggap memiliki banyak wisata yang layak untuk menjadi jujugan.
Oleh sebab itu, para siswa diminta untuk mengunjungi wisata yang tersebar di beberapa kecamatan di Kota Tape saja.
“Harus memanfaatkan tempat wisata di wilayah Bondowoso, sebagai tujuan wisata,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (31/12).
Pihaknya mengaku, sengaja mengeluarkan edaran itu, agar para siswa melakukan kegiatan positif saat perayaan tahun baru nanti.
Misalnya melakukan kegiatan keagamaan bersama. Seperti shalat berjamaah di masjid, istighosah dan lain sebagainya. “Tidak menyalakan petasan dan kembang api,” terangnya.
Sebelumnya, untuk mengembangkan dan mengenalkan potensi wisata, Dispendik Bondowoso memang bekerjasama dengan PTPN-XII Blawan.
Sontak, hal ini mendapat respon positif dari Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir. Karena dinilai menjadi langkah yang baik, mengenalkan wisata kepada para siswa, khususnya yang berada di sekitar Kecamatan Ijen.
Dhafir menambahkan, upaya mengkolaborasikan pendidikan dan wisata, merupakan terobosan yang memiliki dampak positif terhadap dua pihak. Bahkan hal ini juga dinilai dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Selain siswa dapat mengenali potensi tanah kelahirannya, secara otomatis juga mengenalkan wisata Bondowoso kepada masyarakat luas,” katanya.
Oleh sebab itu, Ahmad Dhafir mendorong agar Dispendik menindaklanjuti program tersebut dengan memberikan instruksi kepada sekolah-sekolah TK, PAUD, SD hingga SMP, agar anak-anak jangan berwisata ke luar sebelum mengenal secara lengkap objek wisata Bondowoso. Utamanya, di musim liburan saat ini.
"Apalagi kecamatan Ijen juga masuk Ijen Unesco Global Geopark," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hujan Disertai Angin Landa Bondowoso, Banyak Pohon Tumbang Menutup Jalan dan Timpa Rumah Warga
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Usai Serah Terima Jabatan, Bupati Bondowoso Fokus Realisasikan Visi-Misi