Ditemukan Jasad Bayi di Sungai Bondoyudo Jember, Polisi Selidiki Desa Dilintasi Aliran Sungai dari Lumajang

"Bayi tersebut pertama kali ditemukan M Taufiq (36), warga dusun pucu'an Desa Sidomulyo Kecamatan Semboro, saat memancing di sekitar TKP," kata apolsek Semboro, Iptu Andreas Suryo Rubedo, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Saat memancing, lanjut dia, saksi melihat jenazah bayi tanpa busana hanyut di talangan aliran sungai Bondoyudo. Dia kemudian memberitahukan kepada saksi Khoirul Hidayat (39) warga Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul, yang berada sekitar TKP. 

Keduanya kemudian segera menginformasikan kepada warga sekitar. Tak lama kemudian warga segera berdatangan untuk menyaksikan bayi tak berdosa itu dari dekat. 

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Semboro Kepolisian Resort Jember. "Kami dibantu warga sekitar selanjutnya mengevakuasi bayi itu, ke Puskesmas Tanggul," katanya.

Hingga malam ini, lanjut dia, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.  Pihaknya sudah mengintrogasi 2 orang saksi, yang berada di TKP. 

Pihaknya sudah menginformasikan kepada kades yang berada di sepanjang aliran sungai Bondoyudo, yang hulunya dari kabupaten Lumajang. 

"Kami menghimbau masyarakat di sekitar aliran sungai Bondoyudo dari Lumajang - Jember, yang mengetahui ada ibu hamil, dan tidak ketahui keberadaan bayinya, segera lapor polisi," katanya. 

Sementara hingga malam ini, bayi malang itu masih berada di Kamar Mayat RSD dokter Soebandi Jember, untuk divisum dan diotopsi. 

Iptu Andreas menambahkan, saat ditemukan bayi diperkirakan berumur 1 atau 2 hari, karena plasentanya masih melekat. Bayi tanpa identitas ini berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan 1,3 kg dan panjang 40 cm.