Komisi B DPRD Surabaya meminta kegiatan usaha perekonomian agar diupayakan tetap hidup. Kendati hal tersebut sangat sult dilakukan ditengah pandemi covid-19.
- Kesejahteraan Prajurit, Pesan PKB Untuk Andika Perkasa
- Tiga Menteri PKB Perlu Dirombak, Jokowi Harus Tunjukkan Tajinya ke Cak Imin
- Komunitas Petani Lumajang Deklarasi Dukung Erick Thohir Sebagai Capres 2024
“Perekonomian di sektor modern diupayakan tetap hidup di tengah masa pandemi covid-19. Ini sekaligus memperkuat recovery ekonomi,” ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno usai dengar pendapat lewat teleconference (zoom) bersama Dinas Perdagangan dan Asosiasi Pengusaha Ritail Indonesia (Aprindo) Surabaya, Kamis (14/5).
Kendati demikian legislator asal PDIP ini berharap agar para karyawan maupun pembeli tetap memegang teguh protokol kesehatan agar tak terjadi penularan virus corona.
“Karyawan toko modern harus diadakan rapid test, ini bagus juga untuk mencegah penyebaran covid-19,” harapnya.
Anas mengakui walaupun kondisi perekonomian sekarang sangat sulit, tapi harus tetap berjalan dan hidup.
Oleh karena itu Dinas Perdagangan jangan sampai menutup toko modern karena adanya PSBB tetapi harus dapat membantu mencari langkah dengan menjalin pola kemitraan agar karyawan toko modern tidak dirumahkan.
“Kalau (toko modern) itu ditutup semua tidak boleh buka usaha, maka perekonomian kita bisa stagnan atau mati,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ke Pacitan, Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Tukul
- Mahfud MD Ingatkan Korban Pinjol Ada yang Sampai Bunuh Diri
- Komisi II: Bawaslu Harus Pelototi Tahapan Verifikasi Parpol Peserta Pemilu 2024
