Seiring dengan bertambahnya jumlah kasus Covid-19, Ponorogo kembali ditetapkan menjadi Zona Merah. Dari data yang ada, dalam 4 hari ini sebanyak 157 orang terkonfirmasi positif Covid 19.
- Dorong Pendapatan Pajak Hingga Pariwisata Daerah, Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkab Ponorogo dan Sumenep
- Tinjau Banjir Ponorogo, Pj. Gubernur Adhy Fokuskan Evakuasi Warga dan Perbaikan Tanggul Jebol
- Kunjungi Kampung Produsen Tas Anyam Jali di Ponorogo, Khofifah Siap Dukung UMKM Rambah Pasar Global
"Hari ini saya dapat kabar dari pemerintah pusat, Ponorogo zona merah," ujar Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (18/1).
Dia mengatakan, dari 157 kasus baru itu, 25 orang diantaranya merupakan kasus kontak erat dan setelah dilakukan pemeriksaan PCR didapatkan hasil positif. Lalu, 11 orang suspek dengan gejala ringan berat yang mengarah Covid-19 dan setelah dilakukan pemeriksaan RDT Antigen dan PCR hasinya terkonfirmasi positif.
“Semua kecamatan sekarang zona merah," ungkap Ipong.
Dengan begitu, Ipong mengaku wilayah Ponorogo mau tidak mau akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam skala yang lebih besar.
"Kemungkinan mengarah ke PPKM besar," pungkas Ipong.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dorong Pendapatan Pajak Hingga Pariwisata Daerah, Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkab Ponorogo dan Sumenep
- Tinjau Banjir Ponorogo, Pj. Gubernur Adhy Fokuskan Evakuasi Warga dan Perbaikan Tanggul Jebol
- Kunjungi Kampung Produsen Tas Anyam Jali di Ponorogo, Khofifah Siap Dukung UMKM Rambah Pasar Global