Koalisi Semut Merah yang semula digagas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat terpecah. Hal ini seiring langkah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang memilih berlabuh ke Partai Gerindra dengan membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang dideklarasikan di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru.
- Milad ke-23 PKS Momentum Pertegas Komitmen Mengabdi Hingga Akhir
- Share Holder Agreement, Bank Jatim Tanda Tangani PKS Dengan Bank NTB Syariah
- Fraksi PKS DPRD Jatim Ajukan 10 Catatan Kritis Terkait Raperda Petrogas Jatim Utama
Sekretaris PKS, Aboebakar Al Habsyi menilai bahwa Koalisi Semut Merah tetap berjalan, sekalipun belum ada keputusan untuk menjadikan koalisi itu koalisi yang serius.
“(Semut Merah) jalan saja. sementara dia (KIR) kan belum putus. Apakah deklarasi itu (KIR) apakah sudah sebuah dari keputusan (dengan Gerindra) kan kita belum tahu. Contoh KIB, KIB apakah sudah selesai itu? Belum tentu juga,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/6).
Aboebakar mendoakan agar KIR bisa saling mesra dan saling meminang. Dengan begitu KIR bisa jadi tempat perjodohan.
Jika memang itu yang terjadi, maka PKS dengan legawa menyampaikan ucapan selamat jalan dan sukses.
Disinggung mengenai PKS bakal merapat ke KIR bersama Gerindra, Habib Aboe menjawabnya diplomatis.
“Buat PKS belum ada keputusan itu. Itu nanti ada di Majelis Syuro, biarkan saja dia berjalan,” demikian Habib Aboe.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Milad ke-23 PKS Momentum Pertegas Komitmen Mengabdi Hingga Akhir
- Share Holder Agreement, Bank Jatim Tanda Tangani PKS Dengan Bank NTB Syariah
- Fraksi PKS DPRD Jatim Ajukan 10 Catatan Kritis Terkait Raperda Petrogas Jatim Utama