Rencana aksi turun jalan elemen mahasiswa pada 11 April nanti, dituding digerakkan sejumlah tokoh politik. Salah satunya, adalah Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gde Siriana Yusuf.
- Terkulai di Rumah Sakit, Ade Armando Dijenguk Lingkaran Istana
- Ketum Joman: Pengeroyok Ade Armando Teroris Demokrasi
- Beri Jempol Jenderal Andika, Rizal Ramli: Semoga Kapolri dalam Gelombang yang Sama
Soal tuduhan yang ramai tersebar di media sosial Twitter ini, Gde Siriana tegas membantah.
"Itu tuduhan keji yang tidak berdasar," cuit Gde Siriana dengan menautkan satu akun yang menyebarkan tuduhan itu di Twitter, Jumat (8/4).
Bagi Gde, mahasiswa adalah agen perubahan yang punya idealisme, semangat dan hati nurani untuk berpihak pada kebenaran.
"(Mahasiswa) bukan robot-robotnya elit penguasa," katanya.
Kata Gde, hanya orang-orang yang berpikiran sempit yang menganggap gerakan mahasiswa untuk turun jalan ditunggangi kepentingan tertentu.
"Hanya orang-orang kerdil yang menilai aspirasi mahasiswa ditunggangi! Yang bicara hari ini adalah fakta atas nama rakyat yang sudah tidak tahan lagi," pungkasnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Plesiran Kelompok Cipayung Plus ke Luar Negeri Lukai Mahasiswa
- Aliansi BEM Mahasiswa Tanjung Perak Baksos Peduli Sesama
- Pemkot Surabaya Terjunkan 1.749 Mahasiswa MSIB ke Seluruh Pelayanan OPD, Kecamatan, hingga Balai RW