DLH Lumajang Bentuk Tim URC Tangani Tumpukan Sampah Dilokasi Pengungsian Korban APG Erupsi Semeru

Tim URC DLH Pemkab Lumajang saat mengangkut tumpukan sampah dilokasi pengungsian/Ist
Tim URC DLH Pemkab Lumajang saat mengangkut tumpukan sampah dilokasi pengungsian/Ist

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang membentuk Tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk menangani persoalan sampah pasca bencana Awan Panas Guguran (APG) erupsi Gunung Semeru Lumajang, Sabtu (4/12) lalu.


"Penyisiran sampah dilakukan setiap hari diberbagai titik posko pengungsian, seperti di Kecamatan Candipuro maupun beberapa titik Kecamatan Pasirian dan lainnya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati kepada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (9/12).

Dia menjelaskan, penanganan sampah bersifat kondisional, bisa 2 kali sehari dan juga 2 hari sekali. Karena tim harus berpindah-pindah tempat, ke pengungsian lainnya, yang juga perlu penanganan secara sepat. 

"Kalau di kontainer kita lakukan dua hari sekali, tapi untuk yang lain kami pun bersifat kondisional bisa harian bisa dua kali sehari," katanya.  

"Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang dalam melakukan penanganan sampah di berbagai titik pengungsian di Kecamatan Pronojiwo," sambungnya.

Yuli juga  juga memberikan apresiasi terhadap para relawan penanggulangan bencana, yang turut berpartisipasi dalam melakukan penanganan sampah. Mereka tidak hanya melakukan penyelamatan dan evaluasi korban tapi juga ikut menjada lingkungan, bersih dari sampah.

"Alhamdulillah mulai kemarin kami dibantu oleh teman-teman relawan yang membantu kami mengangkut sampah dengan kendaraan pick up ke TPA Lempeni," tandasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news