Doa untuk Suami

 Hasvi Harizi
Hasvi Harizi

Keduanya tak bisa berjalan sendiri. Mereka saling membantu satu sama lain. Kala salah satu dari keduanya tak menyertai, mereka berdua akan roboh; ada tapi tiada guna. Untuk menghindari hal itu, kita perlu pertolongan Allah. 

Dalam Lathaif Al-Quran Wal-Arabiya, tertulis kisah tentang seorang ustazah (guru) Bahasa Arab, dengan kepiawaiannya dalam mengolah kata, melahirkan sebuah doa. Doa tersebut muncul sebagai wujud kreasi pengaplikasiannya dalam mengungkapkan suatu istilah yang ada pada kajian nahwu, terhadap rasa asmaranya dalam sebuah doa.  

Dia menulis: Ya Allah, ishrif, palingkanlah dia dari wanita lain, dan hindarkan aku dari sikapnya yang berpaling, sharf. Ya Allah jadikanlah wanita itu mufrad, sendirian, dan jadikan aku jamak, menyatu bersamanya.

Ya Allah, jika engkau satukan suamiku dengan wanita lain, jadikanlah jamak taksir. Hubungan yang kemudian hari berpisah. Sebaliknya jika engkau menyatukan aku dengannya, jadikan jamak salim; hubungan menyatu yang baik-baik saja.

Ya Allah, jadikan wanita itu sebagai saudara kana; sebatas saudara tanpa status dan jadikanlah diriku saudara shaara. Ya Allah jadikanlah perilaku wanita lain sarat tasydid dan jazam. Sebaliknya, jadikan perilakuku sarat dhammah dan sukun; rengkuhan dan ketenangan.

Ya Allah jadikanlah suamiku baginya sekadar zharaf; pandangan saja dan jadikanlah dia bagiku sebagai hal; keadaanku sebenarnya. Ya Allah, jadikanlah dia bagiku mubtada; sandaran dan penopang pokok dan jadikanlah bagi lainnya sebagai khabar; sekadar berita saja.

Ya Allah, jadikanlah dia fail bagiku dan jadikan aku maful baginya. Ya allah jadikanlah dia di sisiku marfu dan jadikan dia bagi wanita lain sebagai majrur. Ya Allah jadikanlah suamiku bagiku mu’rab; dimengerti statusnya dan jadikan bagi wanita lain la mahalla minal i’rab. 

Ya Allah, jadikanlah dia bagiku jamak muzakar salim; persatuan yang selalu dikenang dan selamat. Dan jadikan bagi wanita lain fiil madhi naqis, aktivitas masa lalu yang terus menyusut.

Ya Allah, jadikanlah dia bagiku fiil shahih dan jadikanlah bagi wanita lain fiil mutal. Ya Allah, jadikanlah dia bagiku dhamir muttashil; hati yang selalu terhubung dan bagi wanita lain dhamir munfashil; hati yang terputus.

Penulis adalah santri dan pengajar. 

    

ikuti terus update berita rmoljatim di google news