Menggandeng Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim, anggota Komisi B DPRD Jatim Agatha Retnosari intensif menggelar pelatihan untuk UMKM di wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya.
- Pemkab Bangkalan Dorong UMKM Naik Kelas dengan Bantuan Modal Usaha
- Dorong UMKM Naik Kelas, Pos Indonesia Gelar PosAja UMKM Fest 2024
- Buka 10th KUKM Expo 2023, Gubernur Khofifah Lepas Test Market Produk Senilai Rp 1,5 Miliar ke Tiga Negara
Kamis (24/11/2022) lalu di gedung Gedung Widya Kartika Surabaya, puluhan pelaku UMKM mengikuti pelatihan Manajerial Entrepeneur. Para pelaku UMKM sangat antusias mengikuti sejumlah materi yang diberikan oleh para instruktur profesional dari kalangan praktisi maupun akademisi.
Politisi PDI-Perjuangan itu mengatakan, pelatihan tersebut digelar agar para pelaku UMKM mengetahui aspek administrasi perijinan untuk menjalankan usahanya termasuk juga untuk mengakses permodalan.
"Setiap saya reses ke daerah pemilihan, saya banyak bertemu dengan pelaku UMKM yang belum tahu bagaimana menaikkan kelas usahanya. Manajemen yang dijalankan masih apa adanya," kata Agatha.
Para pelaku UMKM menurut dia juga tidak tahu bagaimana memulai mengurus perijinan, hak merek hingga bagaimana mengakses permodalan.
"Padahal pemerintah selama ini cukup banyak menggelontorkan dana untuk permodalan UMKM," terangnya.
Dalam pelatihan tersebut, para pelaku UMKM juga akan dibentuk cara berfikirnya dalam membuat perencanaan pengembangan usaha jangka panjang maupun jangka pendek.
Pelatihan untuk pelaku UMKM menurutnya sangat penting agar UMKM dapat mandiri dan berdaya saing.
"UMKM di Jatim selama ini terbukti tangguh dan terbukti sebagai penyumbang pertumbuhan ekonomi. Dia yakin UMKM juga akan menjadi instrumen penguat perekonomian Jatim di tengah ancaman resesi global," tutupnya.
Mewakili Kepala Dinas Koperasi Dan UKM Provinsi Jatim Andromeda Qomariah, Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha Dinas Koperasi Dan UKM Provinsi Jatim Susanti Widyastuti mengaku berkepentingan dalam pengembangan usaha UKM karena UKM adalah tulang punggung ekonomi dengan kontribusi 57,25 persen terhadap PDRB Jatim.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang