Pengurus DPC PPP Bondowoso menggelar pers rilis bersama sejumlah media terkait pencemaran nama baik dan berita bohong terhadap Pemkab Bondowoso yang diungkapkan oleh Ahmad Dhafir, ketua DPC PKB Bondowoso, Rabu (9/3) malam
- Peringati Hari Ibu, Pemkot Surabaya Gelar Lomba Senam Gemufamire
- Satpol PP Goes To School Ajak Siswa Kampanyekan Stop Bullying
- Tower BTS Diduga Tanpa Persetujuan Warga Membahayakan Nyawa dan Kesehatan
Sekretaris Jenderal DPC PPP Bondowoso, Sahlawi Zein mengatakan pihaknya sebagai partai pengusung pasangan Bupati dan Wabup Bondowoso meminta Ahmad Dhafir untuk menarik ucapannya dan meminta maaf kepada pemerintah kabupaten Bondowoso lebih tepatnya Bupati Bondowoso atas tuduhannya tersebut.
"Kami tunggu paling lambat 2 x 24 jam dari sekarang," terangnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Sebagaimana viral di media sosial terkait pernyataan Ahmad Dhafir yang menuduh Pemkab Bondowoso telah melakukan tindak pidana korupsi, jual beli jabatan dan semacamnya dan pernyataan tersebut menjadi konsumsi masyarakat.
"Jika dalam waktu 2 x 24 jam tidak ada jawaban, maka kami akan siapkan langkah hukum sesuai UU no 11 2008 terkait ITE ," tandasnya.
Sahlawi meminta agar permintaan maaf tersebut juga disampaikan secara terbuka melalui media elektronik sebagaimana tuduhan yang disampaikan oleh yang bersangkutan.
Di tempat yang sama, Kuasa Hukum DPC PPP Bondowoso, Husnus Sidqi mengatakan bahwa pihaknya ditunjuk oleh partai untuk mendampingi ketika yang bersangkutan tidak melakukan pencabutan dan permintaan maaf.
"Kita akan melaporkan pencemaran nama baik dan berita bohong, bahwa pemerintah tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan, ketika dia menuduh kan harus bisa membuktikan, kalau memang itu benar ya laporkan saja," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kades Jangur Probolinggo Polisikan Pemilik Akun Tiktok di Kasus Pencemaran Nama Baik
- Tak Terima Dituduh Terima Sogokan, Kades di Probolinggo Adukan Warganya ke Polisi
- SP2HP Terbit, Kuasa Hukum Mantan Direktur RSUD Dolopo Apresiasi Kinerja Polres Madiun