DPC PPP Kabupaten Ponorogo mengelar istigosah dan doa bersama untuk bangsa, agar kuat dalam menghadapi berbagai cobaan. Serta mengajak masyarakat, untuk berkomitmen menjaga semangat persatuan.
- Gandeng LP Maarif, PBNU Beri Penanaman Revolusi Mental Pemerintahan Jokowi
- Seperti Ijazah Bung Hatta, Ijazah Jokowi Diminta Dipajang di UGM
- Disebut Sudah Jadi Aktor Politik, Novel Baswedan Disarankan Masuk Parpol Saja
Menurut Ketua DPC PPP Ponorogo Nu'man Latif Amru hal tersebut penting di tengah persoalan dan cobaan berupa bencana alam yang terjadi diberbagai daerah bisa dihadapi masyarakat dengan sabar dan bijak.
"Bencana yang terjadi silih benganti, mungkin menjadi cobaan besar bagi bangsa ini. Namun, kita harus kuat untuk menghadapinya dengan senatiasa mendekatkan diri memohon pertolongan Allah SWT, agar negeri ini dijauhkan dari bala bencana," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (9/12).
"Istigosah dan doa bersama yang di pimpin oleh Habib Achmad Al Habsyi ini, diharapkan bisa memberikan siraman rohani khususnya bagi segenap keluarga besar PPP Ponorogo," sambungnya.
Ditanya terkait persiapan menghadapi Pemilu 2024, Gus Numan menegaskan pihaknya telah menyiapkan strategi khusus untuk meraih suara terbesar di Kabupaten Ponorogo.
"Kami akan berjuang untuk bisa meraih suara terbesar pada Pemilu 2024, agar lebih banyak lagi wakil rakyat atau kader PPP yang menduduki kursi DPRD Ponorogo. Sebab dengan begitu, Insha Allah akan semakin mempercepat pembangunan di Kabupaten Ponorogo," tuturnya.
"Apalagi Bupati Ponorogo saat ini, terpilih dari hasil dari koalisi dengan PPP. Sehingga tepat jika masyarakat memberikan pilihan aspirasinya kepada PPP," tandasnya.
Untuk diketahui kegiatan Istigosah dan Doa bersama untuk bangsa dihadiri oleh Sekretariat Jendral Sekjen DPP PPP, Moh Arwani Thomafi, Majelis Syariah DPP PPP, Habib Achmad Edrus Al Habsyi, serta Sekretaris DPW PPP Jatim Habib Salim Quraisy dan juga sejumlah kader PPP lainnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPU Surabaya Jelaskan Aturan Pemasangan APK Pemilu Tahun 2024
- Tidak Genit Pencitraan, Elektabilitas Puan Masih Rendah
- Terkait Penyataan Moeldoko, Kader Demokrat Berhak Marah