DPMD Bondowoso: Pj Kades Harus Jaga Netralitas Pilkades

Masuknya PJ kades tersebut agar tak terjadi kekosongan menjelang Pilkades serentak Oktober mendatang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso, Haeriah Yulianti, menghimbau Pj kades agar bisa menjaga kondusifitas dan netralitas di desa masing-masing.

Karena, menjelang Pilkades nuansa persaingan di masyarakat cenderung panas dan antar pendukung beberapa bakal calon kades.

"Jika terdapat Pj Kades tak netral agar segera mrelapor," tandasnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (8/7).

Terlebih, jika sampai mengarahkan program desa pada calon Kades tertentu, Haeriyah mempersilahkan masyarakat untuk melapor.

"Bisa dilaporkan ke Pak Camat, soal pembinaan PJ biar di kecamatan. Jadi harus berjenjang, kalau bisa diselesaikan di tingkat kecamatan mengapa harus ke kabupaten," ujarnya.

Selain itu, Haeriah berpesan agar  PJ kades  meneruskan program-program di desa yang belum terlaksanakan. Harapannya agar PJ kades bisa melanjutkan pekerjaan kades yang baru saja purna tugas.

"Selain mengisi kekosongan jelang pilkades, mereka juga diharapkan bisa selesaikan pekerjaan di desa," tambahnya.

Ditambahkannya, mereka juga diharapkan dapat mengawal musyawarah desa (Musdes). Karena kegiatan tersebut masih ada di dalam masa aktifnya dalam jabatan PJ Kades.

Menurutnya, Musdes itu harus dapat mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan masyarakat secara umum.

"PJ Kades itu diharapkan dapat memetakan apa yang harus dikerjakan pada tahun 2022 nanti," tutupnya.