Tahun ini pemerintah kabupaten Madiun melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mematok target nilai investasi sebesar Rp 2,5 triliun.
- BTN Terapkan 6 Inisiatif Strategis Jadi Bank Modern
- Infinix Siapkan Gebrakan di Kota Pahlawan
- RUPSLB Bank Bjb Mendorong Pertumbuhan Kredit di Segmen Komersial dan UMKM
“Jumlahnya ini meningkat Rp 300 miliyar dibanding target tahun lalu,” kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Madiun, Arik Krisdiananto, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat 7 Februari 2025.
Target investasi ini, kata Arik, berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Madiun 2025. Dirinya optimis dapat merealisasikan target tersebut.
"Kami optimis, karena tahun lalu itu target naik dua kali lipat dibanding 2023, dan buktinya kami bisa melampaui itu," tegasnya.
"Artinya secara pertimbangan analisa di wilayah Kabupaten Madiun ini sejatinya sangat berpotensi besar dalam bidang investasi,” sambung Arik.
Informasi yang berhasil dihimpun, awal Februari sudah ada dua perusahaan yang sudah melirik lahan di wilayah Pilangkenceng untuk mendirikan pabrik salah satunya pabrik mainan.
“Saat kami turun ke lapangan, itu ada banyak investor yang sudah berminat membangun pabrik di Madiun, sekedar deposit awal, mencari lahan hingga tanda jadi untuk proses selanjutnya,” ungkapnya.
Sejauh ini DPMPTSP setempat mengaku telah mengantongi sejumlah nama investor yang berminat berinvestasi di Kabupaten Madiun. Baik perusahaan dalam negeri maupun asing.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bank bjb Raih Penghargaan Pengembangan UMKM Terbaik Dari IWEB
- Realisasi Investasi Jatim 2023 Tembus Rp145,1 Triliun, Gubernur Khofifah: Pertama Kali Dalam 5 Tahun Terakhir Lampaui Target RPJMD dan Nasional
- bank bjb Jalin Kerja Sama Strategis dengan Universitas Negeri Sebelas Maret dalam Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat