Komisi XI DPR RI akan terus memantau rencana Menteri Keuangan Sri Mulyani yang akan kembali menambah utang baru pada semester II tahun 2021.
- Survei Indopol: Meski Elektabilitas Turun, Tapi Popularitas Prabowo Mampu Geser Ganjar dan Anies
- Sandiaga Uno Pantau Tiga Program Unggulan Kemenparekraf di Situbondo
- Ponpes Al Laduni At Tauhid Gelar Dialog Kebangsaan, Forum Gus Milenial Sepakat Pilih Paslon Ganjar-Mahfud
Rencana utang baru pemerintah nilainya jumbo. Kemenkeu di bawah kepemimpinan Sri Mulyani akan memburu utang baru mencapai Rp 515,1 triliun pada semester II tahun ini.
"Kami terus melakukan pengawasan agar utang pemerintah dibelanjakan secara efektif," ujar anggota Komisi XI DPR RI Amir Uskara dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/8).
Pengawasan ketat, kata Amir, agar utang yang nantinya didapatkan pemerintah dipergunakan tepat sasaran.
"Agar pemulihan ekonomi terjadi pada semester ke II 2021 dan terus berlanjut solid di 2022," terangnya.
Legislator PPP ini memberikan catatan kepada Sri Mulyani agar bisa mengelola utang dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan mencari uang yang bersumber dari dalam negeri.
"Catatannya pembiayaan pemerintah dalam bentuk utang sebisa mungkin dicari dari sumber dalam negeri untuk meredam volatilitas kurs rupiah," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rocky Gerung: Aktivis Masuk Istana Bukan Beternak Demokrasi Malah Diternak Oligarki
- Bupati Lamongan Instruksikan OPD Dan Camat Sosialisasikan SE Gubernur Jatim Soal Penyelenggaraan Sholat Idul Fitri
- Ratusan Ibu-ibu Senam Surabaya Deklarasi Gus Muhaimin Sebagai Presiden 2024