RMOLBanten. Alasan pemerintah yang menyebut
E-KTP itu adalah kartu yang sudah rusak sebagai alasan yang terlalu
sederhana.
Penegak hukum harus betul-betul mengusut asal usul E-KTP yang tercecer di jalanan Bogor, Jawa Barat.
Demikian disampaikan Wakil
Ketua DPR RI, Agus Hermanto di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen,
Senayan, Jakarta, Senin (28/5).
"Kita jangan justifikasi. Ini KTP palsu atau KTP rusak
atau KTP lain lain sebagainya kan bisa saja dicek ada namanya ada
alamatnya," ujar Agus .
- Luhut Klaim Covid-19 Terkendali Agar Masyarakat Tidak Gaduh
- Politikus PKS Imbau Panitia Pelaksana Pemotongan Hewan Kurban Perhatikan Prokes
- LSM Di Probolinggo Bantah Laporan LIRA Jatim Soal Dugaan Pelayanan Istimewa Hasan Aminuddin di Lapas Porong
Bukan tanpa alasan, keberadaan E-KTP itu sangat rawan dicurigai. Sebab, Jawa Barat tengah menggelar pesta demokrasi pergantian gubernur.
"Aparat penegak hukum harus concern melihat dengan jelas kenapa ada KTP ini. Kan bisa saja ada kecurigaan bagi yang melaksanakan pilkada," jelas wakil ketua Dewan Pembina Demokrat itu. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, dan Rochmat Wahab Bacakan Maklumat Saat Deklarasi KAMI
- Proporsional Tertutup Picu Gugatan, Pemilu Tertunda dengan Sendirinya
- Kabar P-APBD Jember 2021 Ditolak Gubernur Khofifah Hoaxs