DPR meminta Polri menelusuri dugaan keterlibatan pejabat lain usai Irjen Teddy Minahasa ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peredaran narkoba.
- TKN Prabowo-Gibran Temukan Dugaan Pelanggaran Pemilu di Jatim dan Jateng
- Soal Susu Gratis, TKN: Tak Ada Putusan Bawaslu Sebut Gibran Langgar Aturan
- Habiburokhman Gerindra: Putusan MKMK Tak Bisa Batalkan Putusan MK
"Harus ditelusuri apakah ada pejabat Polri lain yang terlibat," ujar anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra, Habiburokhman kepada wartawan, Senin (17/10).
Habib mengatakan, sindikat pengedar narkoba biasanya bergerak sistematis secara berulang dan melibatkan banyak pihak. Oleh karena itu, Habib meminta penyidik Polri melakukan pengembangan kasus jual beli narkoba Teddy Minahasa.
"Kami juga minta agar penyidik melakukan pengembangan, apakah ini tindak pidana pertama atau sudah berulang," katanya dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Menurut Habib, penyidik Polri juga harus benar-benar mengorek keterangan para saksi terkait perkenalan dengan Teddy Minahasa.
"Harus benar-benar dikorek keterangan para saksi Linda cs yang merupakan pengedar, apakah sudah kenal lama dan seperti apa hubungan mereka," terangnya.
Sebelumnya, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso mendukung Polri untuk menangkap anggotanya yang terlibat kasus narkoba. Salah satu anggota yang ditangkap yakni, Irjen Teddy Minahasa.
"IPW mendukung Polri memberantas narkoba dan tidak pandang bulu menyikat anggotanya. Tidak terkecuali di level perwira tinggi," kata Sugeng Teguh Santoso pada Jumat (14/10).
Selain itu kata Sugeng, IPW juga mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendalami keterkaitan jaringan narkoba yang ada. Sebab, tidak mungkin seorang perwira tinggi hanya sebagai pemakai tanpa mengetahui jaringan pemasok atau bandar narkoba tersebut.
Di sisi lain, Kapolri wajib melakukan tes urine secara berkala di kalangan perwira tinggi dan perwira menengah Polri secara berkala. Hal ini sebagai deteksi dini dan upaya pencegahan penyalahgunaan di kalangan polisi sebagai penegak hukum.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polisi Amankan Musisi-Aktor Sinetron Terkait Narkoba
- DPR Sepakati Formulasi Baru Terkait Pembahasan UU
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran