Pemerintah diminta tetap waspada dan mengawasi masuknya turis asal China ke Indonesia. Sabab, kasus Covid-19 di negeri tirai bambu tersebut kembali melonjak dalam beberapa waktu terkahir.
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi
- Covid 19 Di Jatim Naik, DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat Terapkan Prokes Ketat
Apalagi pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mempersilakan wisatawan dari China untuk berkunjung ke Indonesia.
“Protokol kesehatan yang ketat harus diterapkan bagi turis asal China yang masuk ke Indonesia dengan penerapan swab test antigen/PCR maupun karantina,” kata Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Bramantyo dalam keterangannya, Rabu (11/1).
Selain penerapan prokes, kapasitas pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam mengelola destinasi wisata bersih, sehat, dan aman juga harus terus ditingkatkan. Itu dalam rangka meningkatkan kepercayaan wisatawan mancanegara terhadap pariwisata Indonesia.
“Dalam upaya pemulihan ekonomi, jangan sampai kebijakan yang diambil justru memicu adanya varian baru atau menyebabkan kasus Covid kembali tinggi di Indonesia karena justru akan menjadi pukulan balik dari momen pemulihan yang sudah berjalan,” pungkasnya.
Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif indonesia Sandiaga Salahudin Uno sebelumnya Indonesia menyambut baik wisatawan mancanegara, terutama China yang akan melakukan perjalanan liburan ke Indonesia. Bahkan pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan China tahun 2023 sebanyak 253 ribu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bahas Target Ekonomi 8 Persen, Rizki Sadig Soroti Kesenjangan Digital dan Nasib Petani Gurem
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran