DPRD Jatim akan menyampaikan kandidat Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur kepada Kemendagri paling lambat sebulan sebelum Khofifah Indar Parawansa Emil Elestianto Dardak purnatugas sebagai kepala daerah.
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
- Komisi E DPRD Jatim Kawal Nasib Kontraktor Proyek SMK Rp 171 Miliar yang Belum Dibayar, Diduga Penipuan
- Prabowo Hapus Kuota Impor, Ra Huda Ingatkan Nasib Petani Garam Madura
Hal itu disampaikan oleh anggota komisi A DPRD Jawa Timur Ubaidillah beberapa waktu lalu.
Dia memberi bocoran, beberapa nama yang sedang digodok yakni, Kepala Dinas ESDM Jatim Nurcholis, Kepala Bappeda Jatim Muhammad Yasin, Kepala Biro Perekonomian Jatim Budi Raharjo dan Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono.
"Tapi itu masih belum pasti dan menunggu usulan-usulan yang lain. Komisi A akan mendengar seluas-luasnya terkait dengan masukan masyarakat. Nama-namanya itu masih kami godok," jelas dia.
Khusus Adhy Karyono, sambung Ubaidillah, menjadi kandidat paling potensial dan layak menjadi Pj Gubernur Jatim melebihi tokoh lain.
"Menurut kami yang paling layak untuk hari ini ya Pak Adhy Karyono," kata dia.
"Dari segi pengalaman dan juga pengetahuan, Pak Adhy ini sudah mengetahui tentang seluk-beluk birokrasi Jatim karena sudah hampir dua tahun jadi Sekda Jatim," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
- Komisi E DPRD Jatim Kawal Nasib Kontraktor Proyek SMK Rp 171 Miliar yang Belum Dibayar, Diduga Penipuan
- Prabowo Hapus Kuota Impor, Ra Huda Ingatkan Nasib Petani Garam Madura