DPRD Jatim Khawatir Ledakan Covid 19 Di Bangkalan Akan Merembet Ke Surabaya

Wakil Ketua komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih/Net
Wakil Ketua komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih/Net

DPRD Jatim akan melakukan klarifikasi terhadap Satgas covid 19 Pemprov Jatim terkait melonjaknya kasus baru Covid 19 di kabupaten Bangkalan.


Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi isu yang beredar yang dikhawatirkan akan menghambat proses vaksinasi di Jatim. 

Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua komisi E DPRD Jatim Hikmah Bafaqih, Rabu (9/6).

"Harus diklarifikasi mereka yang dua kali vaksin meninggal meninggal itu karena apa, bisa capek dan penyakit lain mungkin. Kemudian muncul rumor tidak terkonfirmasi vaksin 2 kali ternyata mati itu menjadi digeneralisasi secara tidak sehat," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu khawatir jika tidak ada penanganan serius terhadap covid 19 di Bangkalan akan memunculkan apatisme  masyarakat terhadap program vaksinasi di Jatim.

Kondisi itu membuat target untuk mencapai herd immunity di Jatim tidak akan tercapai, karena masyarakat yang enggan untuk divaksin.

"Karena ketuntasan vaksinasi 70% warga yang memenuhi kualifikasi Jadi seluruh warga di Jawa Timur yang memenuhi kualifikasi misalkan 70% akan terjadi herd immunity. Kalau misalkan itu tidak benar dan tidak ada komunikasi dan edukasi maka yang berkembang kita khawatir ada pemahaman yang salah terhadap vaksinasi," jawabnya.

Hikmah Bafaqih juga meminta agar Pemprov Jatim serius menangani ledakan covid-19 di Kabupaten Bangkalan. 

Dikhawatirkan, jika tidak ada penanganan serius ledakan pasien Covid 19 akan merembet ke kota Surabaya. Karena intensitas warga yang keluar masuk di wilayah itu sangat tinggi.

"Kita mencari format yang terbaik agar kemudian ini bisa dicegah ke luar. Karena Bangkalan dekat dengan Surabaya. Mungkin lintas orang dari dan Bangkalan ke Surabaya sangat sangat tinggi dan ini yang harus dikaji. Apa yang harus dilakukan dengan munculnya kluster baru tersebut makanya Satgas covid akan kita ajak ngobrol," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news