DPRD Jawa Timur berharap kejadian yang menewaskan 3 orang dalam insiden ‘Surabaya Membara’ tidak terulang lagi. Ke depannya, akan ada evaluasi menyeluruh dari kegiatan tahunan tersebut.
- 3680 Vaksin Covid-19 Tiba di Gudang Farmasi Kota Kediri
- Pj Wali Kota Malang Ajak Orang Tua Lindungi Anak Demi Indonesia Emas 2045
- PDAM Pasang Sambungan Secara Cuma Cuma ke 2100 Unit Rumah di Kabupaten Madiun
Agatha memastikan, sikap pemerintah memberikan santunan kepada korban meninggal senilai Rp10 juta bagi tiap orang.
"Kehadiran kami di RS tersebut juga untuk memastikan bahwa bantuan dari pemerintah ini tepat sasaran," kata Anggota DPRD Jatim dari dapil Surabaya tersebut.
Legislator asal PDIP itu berharap bahwa pemerintah bersama aparat keamanan selaiknya bukan hanya melakukan penindakan pasca kejadian. Lebih dari itu, pemerintah juga harus memberikan tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
"Kami tak memungkiri bahwa kejadian ini adalah insiden. Namanya insiden, memang tak bisa dielakkan," katamya.
Sekadar diketahui, tiga orang tewas dan belasan luka-luka dalam pertunjukan drama kolosal Surabaya Membara. Mereka terjatuh dan tertabrak kereta api saat menonton di atas viaduk di dekat tugu pahlawan Surabaya.
"Kalau tidak boleh berada di situ (viaduk), seharusnya petugas memberikan larangan yang tegas. Sebab, hal ini menyangkut dengan nyawa," tegas Anggota Komisi E ini.
"Ini menjadi perhatian penting bagi DPRD Jatim," pungkasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Beasiswa Penghafal Kitab Suci Tahun 2024, Pemkot Surabaya Siapkan Penyeleksi dari 6 Agama
- Mengurai Penyebab Banjir di Banyuwangi, Pimpinan DPRD Panggil Pemangku Kebijakan
- Di Haul Bung Karno, Wali Kota Eri Cahyadi Kumandangkan Yasin dan Tahlil bersama Warga Surabaya