Usai pagelaran acara pemecahan rekor muri peragaan busana daur ulang sampah plastik yang dilakukan dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup 2024.
- Bulog Lambat Serap Gabah, Petani di Madiun Wadul Komisi B DPRD
- Anggota DPRD Madiun Budidaya Melon Premium Sistem Green House, Omzetnya Menggiurkan
- Puluhan Mahasiswa Demo Tuntut Cabut Instruksi Presiden Nomor 1/2025 di DPRD Madiun
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun akan memangil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP).
RDP digelar menyikapi aspirasi dari masyarakat yang kurang puas dan merasa janggal dengan kegiatan dengan tema Fashion Show Daur Ulang Sampah tapi berdampak pada munculnya sampah-sampah baru.
"Kita apresiasi, ini adalah kegiatan yang bagus. Namun, harusnya pihak DLH juga harus melihat dampak kegiatannya. Apa lagi temanya adalah fashion show daur ulang sampah," ujar Ketua Komisi D, Mashudi saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (10/06).
Menurut Mashudi kegiatan ini bertolak belakang dengan tema acara dan menjadi limbah-limbah sampah baru yang harusnya diolah dan manfaatkan sesuai acara tersebut.
"Kita akan panggil pihak DLH Minggu depan supaya bisa dijelaskan kepada kami," pungkas Mashudi.
Diberitakan sebelumnya, acara pemecahan rekor muri peragaan busana daur ulang sampah plastik yang dilakukan dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup 2024 oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun mendapatkan kritikan dari anggota DPRD yakni Budi Wahono dari PDIP.
"Harusnya pihak penyelenggara lebih mengedepankan dampak dari kegiatan yang digelar. Bukan malah membuat masalah baru dengan munculnya sampah-sampah yang malah merusak lingkungan," kata anggota DPRD kabupaten Madiun Budi Wahono.
Informasi yang berhasil dihimpun, peragaan busana yang diikuti ribuan peserta tersebut. Ternyata tidak semua memanfaatkan limbah yang ada untuk menciptakan busana daur ulang. Namun, bahan baku baru yang pastinya akan menjadi sampah, mayoritas dari plastik.
"Yakin itu daur ulang? Kalo untuk karnaval sih ok... Tapi kalo kebermanfaatan sehari hari ataupun untuk digunakan ke acara pesta kok masih ragu. Sebaiknya edukasi dan penerapan 4R (recycle, reuse, reduce, dan replace), yang perlu dimaksimalkan," tulis akun @suryadodik mengomentari postingan Insatgram akun @halomadiun yang mengunggah acara fashion show busana daur ulang sampah plastik.
Komentar lain dituliskan akun @fransiskaputri26 yang menulis "yakin ini plastiknya daur ulang semua? kok kelihatannya plastiknya masih baru-baru semua yaa hahahaa". Bahkan, akun lain menimpali komentar "Pemecahan rekor MURI menciptakan sampah baru." Akun @vvinofficial menyebut “Masih menjadi misteri dimana letak daur ulangnya."
Hingga saat ini ada sekitar 2.681 yang menyukai ungahan tersebut dan 117 komentar yang sebagian besar bernada negatif pada gelaran acara tersebut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bulog Lambat Serap Gabah, Petani di Madiun Wadul Komisi B DPRD
- Anggota DPRD Madiun Budidaya Melon Premium Sistem Green House, Omzetnya Menggiurkan
- Puluhan Mahasiswa Demo Tuntut Cabut Instruksi Presiden Nomor 1/2025 di DPRD Madiun