Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang memberikan perhatian besar terhadap dunia seni dan budaya di Kota Malang dengan menawarkan bantuan dalam menyusun konsep fasilitasi bagi para seniman dan budayawan.
- Komisi A DPRD Kota Malang Tegaskan Pelaku Usaha Hiburan Malam Harus Patuh Terhadap Regulasi demi Dongkrak PAD
- DPRD Kota Malang Fokus pada Program Makan Bergizi Gratis Melalui PAK 2025
- DPRD Kota Malang Kunjungi Commad Center Bapenda untuk Pastikan Efektivitas Kelola Sumber PAD
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, menegaskan komitmen tersebut saat menghadiri Gebyar Pameran Lukisan dan Seni Budaya di Gedung DPRD Kota Malang pada Kamis (9/1).
Politisi yang akrab dipanggil Mia itu menyatakan bahwa pihaknya siap membantu para seniman agar memiliki tempat yang tetap untuk mengadakan pameran, tanpa perlu repot mengurus izin setiap kali.
"Kita akan coba konsepkan bagaimana caranya memfasilitasi supaya punya tempat pameran yang ajeg, dan tanpa perlu bersurat lagi. Karena kita punya etalase untuk para seniman dan budayawan," terangnya.
Amitya juga mengungkapkan rencana revitalisasi Gedung Gajayana oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang. DPRD Kota Malang akan mendukung konsep tersebut dengan melibatkan semua stakeholder seni dan budaya di Kota Malang.
"Kita akan follow up itu, dan kemudian dikonsepkan dengan semua stakeholder sehingga semua merasa terfasilitasi," sambungnya.
Selain itu, DPRD Kota Malang juga siap membantu dalam penganggaran apabila para seniman dan budayawan membutuhkannya. Dukungan ini diharapkan dapat semakin mendorong perkembangan seni dan budaya di Kota Malang.
Acara pameran lukisan yang diselenggarakan oleh Asta Citra Perupa Malang di Gedung DPRD Kota Malang menjadi salah satu contoh nyata dari dukungan DPRD Kota Malang terhadap seni dan budaya pada 6-12 Januari 2025.
Pameran tersebut memamerkan karya-karya seniman dari berbagai daerah di Jawa Timur, mencakup berbagai aliran seni dan budaya yang beragam dengan memajang 72 lukisan karya dari 38 pelukis.
Ketua pelaksana pameran, Bambang 'Simbah' Randika Santoso mengungkapkan bahwa pameran ini adalah pameran ke sembilan sejak Asta Citra Perupa Malang didirikan, dan merupakan agenda rutin yang menjadi wadah untuk para pelukis dari berbagai aliran dari berbagai daerah di Jawa Timur untuk memamerkan karya terbaik mereka.
Selain karya lukis, para seniman juga menampilkan hasil karya seni budaya mereka seperti udeng khas Malang, dan juga beragam keris serta cindera mata lainnya.
"Pameran kali ini berupa gebyar pameran lukisan dan seni budaya yang diikuti oleh seniman dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Banyuwangi. Harapannya pameran ini bisa menjadi kontribusi nyata seniman di Malang Raya untuk Kota Malang, Jawa Timur dan juga Bangsa Indonesia," pungkasnya.[adv]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Komisi A DPRD Kota Malang Tegaskan Pelaku Usaha Hiburan Malam Harus Patuh Terhadap Regulasi demi Dongkrak PAD
- DPRD Kota Malang Fokus pada Program Makan Bergizi Gratis Melalui PAK 2025
- DPRD Kota Malang Kunjungi Commad Center Bapenda untuk Pastikan Efektivitas Kelola Sumber PAD