Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang menjalin komunikasi dengan masyarakat, demi terciptanya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 aman dan damai.
- Komisi A DPRD Kota Malang Tegaskan Pelaku Usaha Hiburan Malam Harus Patuh Terhadap Regulasi demi Dongkrak PAD
- DPRD Kota Malang Fokus pada Program Makan Bergizi Gratis Melalui PAK 2025
- DPRD Kota Malang Kunjungi Commad Center Bapenda untuk Pastikan Efektivitas Kelola Sumber PAD
Demikian dikatakan, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika saat menjadi narasumber pada kegiatan Dialog Kebangsaan bertemakan 'Membangun persatuan dalam bingkai kebhinekaan' yang melibatkan masyarakat Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (15/11).
"Kita harus sering melakukan komunikasi dan sering bertemu untuk mengatasi kebutuhan-kebutuhan di masyarakat melalui Dialog Kebangsaan ini. Apalagi ini menjelang pesta demokrasi 2024 nanti, sehingga dapat mengantisipasi dalam menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di tahun 2024 mendatang," ujarnya.
Pelaksanaan ini, lanjut Made, merupakan program yang diusulkan dari DPRD Kota Malang kepada Pemerintah Kota Malang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang melalui dana APBD perubahan 2023
"Kegiatan ini sengaja diusulkan di APBD (Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah) perubahan kemarin. Untuk mengantisipasi pesta demokrasi 2024 besok. Yang mana, ada Pilpres, Pileg dan Pilkada serentak," terangnya.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan pesan agar masyarakat kedepannya tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Meskipun, pilihan dari masyarakat itu sendiri juga berbeda-beda.
"Kita harus bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai ada isu pecah belah yang muncul. Apalagi khusus di Kota Malang, ini ada 570 orang Caleg yang hanya merebutkan 45 kursi di DPRD Kota Malang," tandasnya.
Made juga mengaku, bahwa pihaknya belum bisa mengumpulkan keseluruhan warga, namun hanya perwakilan. Selanjutnya, dari perwakilan masyarakat yang hadir dari tiap kelurahan yang ada di Kecamatan Lowokwaru tersebut diharapkan, dapat menindaklanjuti beberapa pesan yang telah disampaikan. Sehingga, bingkai kebhinekaan dapat berjalan sesuai tujuan.
"Memang belum bisa semuanya, tetapi banyak tokoh-tokoh masyarakat yang diundang. Harapannya, tokoh-tokoh masyarakat ini yang akan menyampaikan ke masyarakat di masing-masing kelurahan," pungkasnya.[adv]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Komisi A DPRD Kota Malang Tegaskan Pelaku Usaha Hiburan Malam Harus Patuh Terhadap Regulasi demi Dongkrak PAD
- DPRD Kota Malang Fokus pada Program Makan Bergizi Gratis Melalui PAK 2025
- DPRD Kota Malang Kunjungi Commad Center Bapenda untuk Pastikan Efektivitas Kelola Sumber PAD