Dua Orang Positif Corona, Pedagang Pasar di Malang Jadi Sasaran Rapid Test

Jumlah kasus penyebaran Coronavirus Disease atau Covid-19 di Kabupaten Malang terus bertambah hingga menjadi 15 kasus dari data terakhir, Kamis (16/4). Dari data itu, di antaranya terdapat 2 warga Kecamatan Lawang.

Dengan adanya itu, rapid test pertama kalinya yang dilakukan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang menyasar para pedagang di Pasar Lawang.


Seperti yang diungkapkan oleh Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar. Kamis malam (16/4) usai menggelar rapid tes di Pasar Lawang, Kabupaten Malang.

"Karena di Lawang yang terjangkit positif virus corona ada dua orang, maka rapid test pertama dilakukan di tempat ini. Dalam rapid test ini tidak semua pedagang pasar, namun dilakukan secara random. Rapid test ini, nantinya akan digelar secara masiv di wilayah Kabupaten Malang," tandas Hendri.

Masih di tempat yang sama, Didik Gatot Subroto selaku Ketua DPRD Kabupaten Malang juga mengatakan, selain adanya 2 orang yang positif terjangkit virus corona.

Pasar Lawang merupakan tempat yang paling rawan dalam persebaran covid-19. Pasalnya, banyak warga luar kota yang berkunjung ke Malang dan ketika pulang mampir ke Pasar Lawang.

"Tindakan ini sebagai bentuk preventif pencegahan Covid-19 di Kabupaten Malang. Pasar lawang ini mobilitasnya tinggi, bahkan pasar buka 24 jam. Warga luar kota kalau mau meninggalkan Malang, kebanyakan mampir di Pasar Malang untuk beli oleh-oleh. Maka dari itu rapid tes dilakukan disini, selain alasan 2 warga masyarakat Lawang yang positif terjangkit virus Covid-19," pungkas Didik.

Selain itu, Didik Juga menghimbau masyarakat dan para pedagang di Pasar Lawang untuk selalu menjaga jarak dan terus memakai masker sesuai arahan dari Pemerintah. Tak hanya itu, karena seringnya melakukan transaksi, harusnya para pedagang juga memakai sarung tangan. Dan para pedagang diharapkan bisa mandiri.

Dari tujuh orang pedagang yang mengikuti rapid test, rata-rata mengaku kaget dengan adanya kegiatan tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Subur Pribadi.

"Kaget saya mas, saya kira para pejabat itu hanya menghimbau dan membagikan masker. Ternyata ada tes darah. Alhamdulillah hasilnya saya negatif," kata Subur, warga asli Lawang yang sehari- hari menjual alat kosmetik di Pasar Lawang.

Dari tujuh orang pedagang Pasar Lawang yang mengikuti rapid test yang dilakukan langsung oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang semua hasilnya menunjukkan negatif dari penyakit Covid-19.

Sekedar diketahui, bahwa rapid test merupakan metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan Covid-19. Dimana, antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus corona.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news