Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Ngawi meskipun di tengah musim kemarau.
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat
Akibat kejadian itu dua rumah warga roboh disapu hempasan angin sekitar pukul 13.10 WIB pada Selasa (22/9).
Rumah tersebut milik Sutikno dan Sumadi di Dusun Babadan, Desa Giriharjo, Kecamatan Ngrambe. Beruntung, tidak ada korban baik jiwa maupun luka-luka. Dari keterangan yang ada musibah bencana alam ini kejadianya sangat cepat.
"Ada awan tebal mendadak suara gemuruh ternyata angin besar langsung menerjang. Sekeluarga saya menyelamatkan diri ketika rumah bagian depan diterjang angin seperti itu," kata Sutikno.
Jelasnya, ada sebagian perabot rumah tangga mengalami kerusakan setelah tertimpa puing bangunan rumah. Untuk sementara kerugiannya ditaksir mencapai Rp 20 juta. Sedangkan rumah milik Sumadi rumah dapur bagian belakang mengalami nasib yang sama.
Pasca kejadian personel TNI maupun kepolisian dibantu warga berusaha membersihkan bangunan yang roboh. Sampai berita ini diturunkan jumlah rumah yang rusak belum diketahui pasti jumlahnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat