Dua Saksi Parpol Di Jember Nyaris Bentrok Saat Rekapitulasi Penghitungan Suara 

Dua saksi nyaris bentrok saat maju ke tempat petugas rekapitulasi/Ist
Dua saksi nyaris bentrok saat maju ke tempat petugas rekapitulasi/Ist

Dua saksi Parpol nyaris bentrok saat menjadi saksi rekapitulasi penghitungan suara di PPK Mayang, Kabupaten Jember. 


Beruntung para saksi lainnya serta Panwascam Mayang, segera turun tangan, sehingga berhasil melerai kedua belah pihak.

Menurut ketua Panwascam Mayang, Muhammad Tamim, peristiwa itu terjadi Rabu ( 21/2) malam.

"Ketegangan terjadi karena ada salah seorang saksi tidak focus pada partainya sendiri, tapi mengurus partai lain," ucap Tamim, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (22/2).

Saat itu, salah seorang saksi maju ke tempat petugas rekapitulasi penghitungan suara. Namun seorang saksi partai lain, tidak tinggal diam, dia juga berdiri maju, sehingga saling bersitegang.

Pantauan Kantor Berita RMOLJatim, dalam situasi yang kurang kondusif ini, ketua Panwascam dan beberapa saksi lainnya, melerai meminta kedua belah pihak kembali ke kursinya masing-masing. 

Setelah keduanya kembali ke kursinya masing-masing, baru suasana kembali tenang dan rekapitulasi kemudian dilanjutkan.

Sementara Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Jember, Wiwin Riza Kurnia, yang hadir melakukan monitoring, mengaku mendengar adanya keributan tersebut. 

"Kebetulan saya sedang  monitoring di Kecamatan Mayang, untuk memastikan bahwa proses rekapitulasi penghitungan suara di Kabupaten Jember, berjalan sesuai prosedur," katanya.

Jika ada kejadian-kejadian tertentu pihak Panwascam bisa mendokumentasikan dengan baik.

Dia juga sempat mendengar ada pertikaian antara saksi, tentang hasil pemungutan suara, yang paham adalah Panwascam.

"Kami berharap proses rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan ini berjalan aman dan lancar," terangnya .

Jika ada keberatan, lanjut dia, saksi bisa disampaikan dengan mengisi form kebaratan.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news