Diterpa hujan semalam, banjir mengepung sejumlah titik di wilayah Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Banjir melanda Desa Kademangan, Desa Mancilan, dan Desa Karobelah.
- Pemkot Surabaya Gerak Cepat Tangani Banjir Akibat Luapan Sungai Karangpilang
- 97 Hektar Sawah dan Ratusan Rumah di Gresik Terendam Banjir
- Dokter Benjamin Soroti Masalah Banjir di Sidoarjo: Perlu Langkah Konkret untuk Perbaikan Infrastruktur
Hujan deras yang melanda hulu atau daerah dataran tinggi di Kecamatan Wonosalam dan Kecamatan Kandangan Kediri mengakibatkan Sungai di Patakbanteng Gambiran dan Sungai Gunting Mojotrisno meluap.
"Banjir ini akibat hujan deras. Selain hujan di Kecamatan Mojoagung juga di daerah hulu di Kecamatan Wonosalam. Sungai gunting dan Sungai Patakbanteng meluap hingga mengakibatkan genangan air didesa Kademangan," kata Irwan Susanto, Kepala Dusun Kebondalem Desa Kademangan, Rabu (06/02) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Susanto mengungkapkan, hujan yang melanda di Kecamatan Wonosalam dan Kecamatan Kandangan Kediri yang berakhir kisaran sampai pukul 01.00 Wib berdampak pada debit air di dua sungai tersebut meluap mengakibatkan banjir di Desa Kademangan.
"Yang terdampak banjir ini sekitar 500 kepala keluarga. Dengan kondisi air yang menggenangi rumah warga kira-kira 1,5 meter," terangnya.
Selain Desa Kademangan, lanjutnya, berdasar informasi dari relawan bencana banjir juga melanda Desa Mancilan, Desa Betek, Desa Dukuhmojo. Dan sampai pagi hari ini Desa Kademangan masih tergenang air sekira 50 sentimeter.
"Upaya saat ini tim kesehatan dan relawan telah diterjunkan untuk evakuasi warga," imbuhnya.
Sementara, salah satu warga Desa Kademangan Herlina (40) mengaku banjir yang melanda ini merupakan langganan disetiap musim penghujan. Sehingga warga yang terdampak tak banyak yang mengungsi.
"Dirumah warga ada tempat yang tinggi. Sehingga tidak mengungsi. Banjir ini langganan tiap musim hujan," ujarnya.
Herlina mengungkapkan, datangnya air akibat hujan sejak sore akhirnya Sungai Gunting dan Pancir meluap. Banjir sekira pukul 01.00 WIB dinihari tadi. Dan air masuk rumah-rumah warga sekira pukul 03.00. WIB.
Ia berharap ada solusi untuk mengatasi banjir agar tidak terulang kembali di masa mendatang dan penanganan terdampak banjir segera dilakukan oleh pemerintah.
"Semoga ada solusi dari pemerintah dalam mengatasi banjir, dan segera ada bantuan untuk warga terdampak banjir," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Gubernur Khofifah Resmikan Masjid Ba'i Al Karim Sukorejo Perak Jombang
- Pelaku Usaha Parcel Lebaran di Jombang Banjir Order, Trend Jajanan Anak-Anak