Buntut dari kekalahan Indonesia dari Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia beberapa hari lalu, dua suporter Indonesia jadi korban pengeroyokan sejumlah orang di tempat yang diperkirakan terjadi di Kuala Lumpur, Kamis (21/11) lalu.
- Lifter Asal Pacitan Sabet Juara Dunia Angkat Besi Remaja IWF 2022, Gubernur Khofifah: Kita Bangga
- Indonesia Juara Piala ASEAN U-19 Boys’ Championship 2024, Pj. Gubernur Adhy Puji Daya Juang Penggawa Garuda
- Ukir Sejarah, Tarung Derajat Jatim Raih Dua Emas PON
Atas insiden yang dialami sejumlah suporter Indonesia saat mendukung Timnas di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Kuala Lumpur tersebut, KBRI Kuala Lumpur bertindak cepat. Pihak KBRI mengecek langsung kondisi yang sebenarnya terjadi.
"Pihak Kuala Lumpur tidak pernah mengeluarkan pernyataan kepada media yang membenarkan terjadinya penusukan terhadap suporter bola Indonesia di Malaysia," demikian pernyataan KBRI Kuala Lumpur melansir pemberitaan Kantor Berita Poltik RMOL, Jumat (22/11).
Menurut informasi yang didapat KBRI, ada dua kasus yang menimpa suporter Indonesia. Pertama kasus pengeroyokan terhadap 2 orang WNI di Bukit Bintang pada 18 November 2019. Kemudian kasus penahanan 3 orang WNI di Stadion Bukir Jalil pada 19 November 2019.
"Untuk kasus yang pertama, KBRI telah menyampaikan nota protes kepada Kementerian Luar Negeri Malaysia yang menyesalkan terjadinya kasus tersebut. KBRI juga meminta otoritas Malaysia untuk mengusut dengan tegas para pelaku. KBRI telah bertemu dengan korban pengeroyokan pada 19 November 2019 dan memberikan bantuan pengurusan dokumen dan menerima laporan mereka," lanjut pernyataan KBRI.
Untuk kasus kedua, KBRI akan mengajukan permohonan untuk memperoleh Akses Konsuler agar dapat menemui dan mendampingi ketiga orang yang mengalami penahanan kepolisian Malaysia.
Pihak KBRI pun mengimbau kepada WNI yang mengalami tindak kekerasan terkait pertandingan melawan Malaysia pada 19 November kemarin, untuk dapat melaporkannya kepada Pihak Kepolisian Malaysia. Kemudian menembuskan laporan tersebut kepada pihak KBRI untuk ditindaklanjuti.
Pertandingan antara Malaysia versus Indonesia sendiri berakhir buruk bagi Tim Garuda. Tanpa didampingi pelatih kepala, Indonesia harus kembali kalah dari Malaysia dengan skor 0-2. Membuat Indonesia tak pernah menang dalam 5 laga kualifikasi Piala Dunia 2022 secara beruntun.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kejuaraan Nasional Tradisional, Pemkot Berharap Panahan Berjaya hingga ke Internasional
- Indonesia Lolos ke Final Piala AFF U-23 Usai Tundukkan Thailand
- Shin Tae-yong Siapkan Formula Khusus Lawan Vietnam