Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi belum mengambil sikap untuk maju mencalonkan diri pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024 mendatang bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
- Wali Kota Eri Paparkan Strategi Pengembangan Transportasi Publik Surabaya Raya: Dukung Proyek SSRL
- Wali Kota Eri Ancam Cabut Izin Perusahaan yang Tahan Ijazah Karyawan
- Wali Kota Surabaya Dampingi Pelaporan Dugaan Penahanan Ijazah oleh Perusahaan Swasta ke Polisi
Padahal di dalam salah satu lembaga survei memaparkan elektabilitas Wali Kota Eri Cahyadi cukup tinggi sehingga menjadi salah satu nama yang layak digadang-gadang maju pada Pilgub Jatim 2024.
Ia beralasan masih ingin melanjutkan untuk memimpin Kota Surabaya kembali.
"Saya gak mikir ke pilgub. Saya mikir 2024 untuk pilkada Surabaya. Karena saya sudah berjanji kehadiran saya untuk orang surabaya," kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (28/6).
Tak hanya itu, Wali Kota Eri juga mengaku masih memikirkan persoalan warga Surabaya yang hingga kini belum tuntas.
Apalagi persoalan tersebut merupakan sebuah amanah dari orang tuanya. Sehingga harus dilaksanakan.
"Kedua, yang terpenting dalam hidup saya ketika saya menjadi wali kota, meminta ijin umi saya, dia hanya bilang 'kamu lakukan terbaik untuk warga surabaya'. Yang miskin bisa berubah, yang nganggur bisa punya kerja, dan itulah yang saya janjikan ke umi, sehingga nanti kelakuanmu itu bisa nerangi makam umi dan abah kalau meninggal. Lah kok mikir pilgub, ini aja yang miskin sekarang biar tidak jadi miskin itu yang saya pikirkan. Orang pengangguran, gizi buruk itu yang saya pikirkan, karena itu janji saya kepada umi dan gusti allah," ujar Wali Kota Eri menirukan ucapan orang tuanya.
Bahkan menurut mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, persoalan jabatan itu sudah ada yang menentukan.
"Ngurusi 2024 aja kadang ga sempat, karna buat saya yg namanya wali kota, presiden, gubernur, insyaallh di tahun 2024 sudah ada gusti allah yg netapkan. Jadi sekarang kita bisa bermanfaat buat umat," ungkapnya.
Saat disinggung bila nanti muncul rekom dari partai. Wali Kota Eri enggan menanggapinya. Ia tetap bersikukuh ingin meneruskan program untuk kesejahteraan warga Surabaya.
"Insyaalah saya cinta orang Surabaya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Khofifah Optimis Kompetensi dan Prestasi Siswa Jatim Semakin Meningkat Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Gubernur Khofifah Optimis Hadirnya Me'nate Steak & Seafood Perkaya Destinasi Kuliner Halal Surabaya
- Wali Kota Eri Paparkan Strategi Pengembangan Transportasi Publik Surabaya Raya: Dukung Proyek SSRL