Angka harian positivity rate COVID-19 di Kota Surabaya terus mengalami peningkatan.
- Malam Valentine, Petugas Temukan Gadis Belia Sekamar dengan Dua Pemuda
- Sengketa Ruko Simpang Tiga, Massa LSM Genah Datangi Pemkab Jombang
- Demi Pedagang Agar Bisa Berjualan, Bupati Sugiri Bongkar Pagar Pasar Eks Stasiun Ponorogo
Positivity rate adalah angka yang menunjukkan berapa besar orang terinfeksi virus corona di sebuah populasi.
Saat ini positivity rate meningkat menjadi 19 persen. Positivity rate sendiri sifatnya berjalan secara dinamis.
Sebelumnya, positivity rate pada 18 Juni 2021 sudah naik menjadi 9 persen. Pada awal Juni lalu positivity rate di Kota Pahlawan 7 persen.
Artinya pada minggu ke 65 antara tanggal 7-13 Juni positivity rate Surabaya 10 persen. Kemudian terjadi peningkatan lagi ketika masuk minggu ke-66.
"Antara tanggal 14-20 Juni meningkat sekitar sampai 21 persen. Namun masuk minggu 67 ini ada penurunan 19 persen," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara saat ditemui di ruang kerjanya, Jum'at (25/6).
Meski demikian, sebelum tanggal 4 Juni 2021, positivity rate di Surabaya pernah mencapai 4-7 persen.
"19 Persen kalau melihat dari peningkatannya lumayan (Meningkat). Awal Juni pernah 5-7 persen waktu sebelum libur tanggal 4," tambahnya.
Melihat peningkatan ini, Pemkot Surabaya terus mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan meski sudah vaksin. Sebab, dengan mematuhi 5 M bisa membantu menekan angka COVID-19 di Surabaya.
"Kita juga sedang memaksimalkan vaksin untuk masyarakat umum. Masyarakat juga harus patuh dan disiplin protokol kesehatan 5M untuk menekan kasus COVID-19 di Surabaya agar tidak semakin naik," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Surabaya Dampingi Pelaporan Dugaan Penahanan Ijazah oleh Perusahaan Swasta ke Polisi
- 31 Karyawan Mengadu Ijazahnya Ditahan, Wali Kota Surabaya Ancam Cabut Izin Perusahaan
- Pemkot Surabaya Gandeng Jerman Implementasikan Dekarbonisasi Bangunan Lewat Proyek SETI