RMOLBanten. Sepekan selepas lebaran, volume sampah di Kota Tangsel meningkat dua kali lipat. Dalam satu hari saja, volume sampah dari pasar dan kawasan perumahan mencapai 10 ton.
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, OPSHID Bangkalan Beri Bantuan 1 Unit Rumah
- Imlek Tahun 2021, Umat TITD Kwan Sing Bio Tuban Berdoa Agar Covid-19 Segera Berakhir
- POTAS Award 2022 Jadi Ajang Apresiasi dan Kritik Kinerja Pejabat Pemkot Surabaya
Kata dia, truk sampah pun tetap bekerja dan mengangkut sampah dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) di masing-masing wilayah ke TPA. Tingginya volume sampah tersebut membuat petugas di TPA harus bekerja lebih dibanding hari biasa.
Kami masih tetap bekerja meskipun lebaran. Kalau tidak bekerja, maka sampah akan semakin menggunung,†ungkapnya, Kamis (21/6).
Sementara Kepala Seksi Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Rastra Yudhatama menjelaskan, selain petugas TPA yang tidak libur alat eskavator di TPA juga selalu tersedia.
"Pada saat lebaran seperti ini, sampah paling banyak diangkut dari pasar dan rumah tangga. Mungkin karena libur maka sampah paling banyak diangkut dari sampah rumah tangga dan pasar. Hal ini dapat dilihat dari tumpukan sampah basah yang diangkut ke TPA," terangnya.
Lebih jauh dia menerangkan, biasanya volume sampah rumah tangga per harinya mencapai 2,5 ton, namun sepekan terakhir mencapai 4 ton per harinya. Untuk sampah pasar juga mengalami kenaikan dua kali lipat. Biasanya 3,5 ton oerhanri, naik menjadi 7 ton per harinya.[mor]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kunjungi Banyuwangi, KSAD Dudung Motivasi Ribuan Santri
- Upacara Hari Jadi ke-106 Kota Mojokerto Serentak Gunakan Bahasa Jawa
- Tinjau Proyek Rumah Pompa PDAM Putat Gede, Wali Kota Eri Pastikan Seluruh Wilayah Teraliri Air di Tahun 2025