Masyarakat Lumajang, Jawa Timur, mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk terus menindak tegas pelaku korupsi.
- Ini Respon Fraksi PKB DPRD Probolinggo atas Rencana Pemkab Lumajang akan Manfaatkan Air di Ronggo Jalu
- Muslimat NU Probolinggo Soroti Rencana Lumajang Ambil Air dari Ronggojalu: Harus Dikaji Ulang
- Pj Gubernur Jatim Tinjau Kesiapan Logistik Jelang Pilkada 2024 di Lumajang: Semua Aman dan Kondusif
Dukungan itu tercermin dalam sebuah spanduk dengan ukuran memanjang yang terpasang di area strategis Jalan Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang.
Spanduk yang terikat di pohon itu disinyalir merupakan bentuk dukungan kepada lembaga antirasuah yang sekarang menjadi perhatian lantaran getol sapu bersih para koruptor.
Spanduk itu bertuliskan "Kami Masyarakat Jawa Timur Mendukung KPK Berani dan Tegas Tindak Siapapun yang Korupsi” dan menjadi perhatian para pengendara yang melintas. Ada sebagian yang berhenti memastikan tulisan tersebut.
Salah satu pengendara motor yang melintas, Komarudin menjelaskan bahwa spanduk yang terpasang tersebut jelas merupakan bentuk dukungan dari masyarakat kepada KPK. Apalagi KPK sedang mendapat terpaan polemik penetapan tersangka Kepala Basarnas.
"KPK lagi diuji, kami di Jatim dengar berita itu. Kami mendukung KPK karena sekarang ini lagi getol dalam pemberantasan Korupsi," kata Komar sembari melihat spanduk, Jumat (4/8).
Komarudin menilai wajar jika KPK kemudian banyak diserang oleh banyak orang. Ini lantaran KPK yang dipimpin Firli Bahuri tidak pandang bulu terhadap siapapun pelaku yang mencuri uang negara.
"Kami dukung kinerja KPK dalam pemberantasan Korupsi, jangan takut KPK. Kami di Jatim akan selalu mendukung kinerja KPK," ungkapnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ini Respon Fraksi PKB DPRD Probolinggo atas Rencana Pemkab Lumajang akan Manfaatkan Air di Ronggo Jalu
- Muslimat NU Probolinggo Soroti Rencana Lumajang Ambil Air dari Ronggojalu: Harus Dikaji Ulang
- KPK Pastikan Periksa LaNyalla di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim