Dalam upaya mendukung program Tol Laut, Pelindo III memberikan keringanan tarif atau insentif pada pelayanan jasa dermaga dan penumpukan sebesar 50 persendari tarif yang berlaku. Pihaknya juga memberikan keringanan biaya jasa stevedoring atau pelaksana bongkar muat di pelabuhan Pelindo III.
- Jaga Inflasi, Pemkab Mojokerto Gelar Gebyar Pasar Murah
- Intiland Perkuat Segmen Perkantoran Lewat SUB CO Spazio Tower
- Langkah Strategis BTN, Kembangkan Lini Bisnis Digital dan Tata Jaringan Kantor
"Insentif biaya yang diberikan Pelindo III diharapkan bisa menstimulus para perusahaan jasa pelayaran agar bisa meningkatkan jalur distribusi logistik, khususnya di sejumlah wilayah tertinggal sehingga bisa menekan disparitas harga," kata Direktur Utama Pelindo III Doso Agung, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (12/3).
Pelindo III, lanjutnya, memiliki peran dalam program ini. "Oleh karenanya kami telah menyiapkan sejumlah upaya terobosan berupa insentif biaya kepelabuhanan agar penurunan disparitas harga bisa terwujud,” jelas Doso.
Tak hanya memberikan insentif biaya pelabuhan, Pelindo III juga meningkatkan pelayanan dengan menjamin kelancaran dan kenyamanan pelayanan bagi kapal tol laut yang akan sandar dan bongkar di pelabuhannya.
Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III Putut Sri Muljanto, mengatakan, pihaknya menjamin kepastian berthing on arrival serta memastikan ketersediaan lapangan penumpukan.
“Kami memberikan pelayanan terbaik bagi para customer kami terutama kapal- kapal tol laut ini dengan memberikan kepastian sandar dan ketersediaan lapangan penumpukan. Kepastian tersebut bisa meningkatkan efisiensi logistik baik dari waktu dan tenaga sehingga penurunan biaya logistik bisa ditekan. Hal ini sejalan dengan program tol laut pemerintah Indonesia yang bertujuan menurunkan disparitas harga,” papar Putut.
Saat ini Pelindo III terus berkoordinasi dengan Otoritas Pelabuhan dan perusahaan pelayaran yang ditunjuk sebagai operator Tol Laut terkait sosialisasi program insentif dari Pelindo III tersebut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Manjakan Diri dengan Hidangan Indonesia dan Kemewahan di Hedon Estate
- Produk China jadi Ancaman, Pelaku UMKM Mojokerto Minta Perlindungan Pasar Domestik
- Wartawan RMOLJatim Juara 3 Journalist Writing Competition “Revolutionizing Manufacturing”