Vaksinasi di Kabupaten Jombang masih terus berjalan dan disambut banyak kalangan. Terlebih, Pemerintah Kabupaten Jombang juga memberikan kemudahan dalam pelayanan yakni dengan jemput bola.
- WHO Nyatakan Darurat Covid-19 Berakhir, Tetapi Kasus di Asia Tenggara Meningkat
- Kasus Covid 19 Menurun, Pasien Isoter Di Kota Kediri Berkurang
- Pandemi Covid-19, Penderita DBD di Jatim Menurun
"Jadi, masyarakat jangan takut, vaksin ini halal dan aman. Silahkan dan ikuti vaksinasi di fasilitas kesehatan di wilayah masing-masing. Bagi lansia, ada petugas kesehatan yang menjemput," kata Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dikutip Kantor RMOLJatim, Kamis (10/6).
Program vaksinasi yang digulirkan pemerintah merupakan ikhtiar dalam mencegah penyebaran Covid 19 untuk meningkatkan antibody atau imunitas. Dan itulah cara paling efektif dalam penanggulangan Covid, selain patuh protokol kesehatan.
Ketua DPC PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Kabupaten Jombang Hadi Atmaji juga mengikuti vaksinasi tahap ke II. Bersama Sekretaris DPC PKB Jombang dan keluarga pesantren Mambaul Maarif, pelaksanaan vaksin yang dijalani berjalan lancar dan tanpa kendala.
"Alhamdulillah, vaksinasi tahap kedua ini tanpa kendala dan keluhan. Insyaalloh senantiasa diberikan kesehatan," kata Anas Burhani, sekretaris DPC PKB Jombang yang turut mendampingi Ibu Nyai Hj Muhassonah dan Keluarga Pesantren Putri Nur Khodijah 3 dan PP. Iskandariyah, Mambaul Maarif Denanyar Jombang, bersama Ketua DPC PKB.
Anas Burhani yang juga mendampingi Ibunda Gus Menteri Halim, melaksanakan vaksinasi tahap ke II ini menjelaskan bahwa program vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar cara yang paling efektif. Karena virus itu belum ada obatnya. Dan hanya bisa dilawan dengan kekebalan tubuh (antibodi). Sedangkan vaksin ini untuk membangkitkan anti bodi.
"Jadi, obat yang paling mujarab itu menjaga prokes dengan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan, kurangi aktifitas diluar dan juga memperkuat antibodi," ungkap Cak Anas, panggilan akrab Sekretaris PKB Jombang ini.
Cak Anas menegaskan, pihaknya dan seluruh pengurus DPC PKB juga sudah melaksanakan vaksinasi. Sejauh ini, seluruh anggota sangat menyadari betul, tidak ada intruksi khusus, namun itu dilakukan dengan kesadaran sesuai imbauan pemerintah untuk melakukan vaksinasi.
"Untuk pengurus dan staf sudah vaksin semua tidak ada instruksi khusus tapi ada himbauan untuk mengikuti vaksin di daerah masing masing," tuturnya.
Sementara, berdasarkan laporan komulatif sampai tanggal 08 Juni 2021, bahwa total pemakaian vaksin Multidose Sinovac berjumlah 17.658, sedangkan Multidose Astra Seneca, 16.243. Dari total stok yang diterima Multidose Sinovac 39.500 vial, sedangkan Multidose Astra Zeneca 27.381 vial.
Pertanggal 8 Juni, pemakaian vaksin Multidose Sinovac 17.658 vial dan Multidose Astra Zeneca 16.243. Sisa stok Sinovac 21.842 vial dan Astra Zeneca 11.138 vial," beber Juru Bicara Satgas Covid Kabupaten Jombang, Budi Winarno.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Vaksin Covid-19 Mandiri Laris Dipesan Perusahaan, Ahli Epidemiologi: Tega
- Punya Banyak Mutasi, Varian Omicron Telah Beradaptasi dengan Manusia
- Bagi Rahmad Handoyo, Penutupan Penerbangan dari China Bukan Solusi Tepat Tangkal Covid-19
