Keberadaan pendengung alias buzzer yang kerap wara-wiri di media sosial dalam beberapa topik pembahasan ikut dibahas Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurthi Yudhoyono, pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Demokrat di Jakarta, Kamis (9/9).
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional
- AHY dan Gibran Bisa Jadi Penantang Prabowo
Dalam kesempatan itu, sosok yang kerap disapa AHY ini menyampaikan pandangannya atas eksistensi buzzer yang kerap dianggap banyak pihak mengganggu ruang-ruang demokrasi masyarakat.
"Mereka (buzzer) adalah perusak demokrasi dan telah memecah belah bangsa," ujar AHY dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Perilaku buzzer di media sosial, menurut putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono ini, di antaranya merusak kebenaran informasi yang diterima masyarakat.
"Para buzzer yang memang pekerjaan utamanya adalah untuk memproduksi dan menyebarluaskan hoax politik, fitnah, black campaign, character assassination dan segala bentuk disinformasi lainnya," tuturnya.
Maka dari itu, AHY mengajak seluruh kader Partai Demokrat untuk melawan perilaku para buzzer di tengah kehidupan berdemokrasi Indonesia saat ini, dan tetap menjadi kritis meski juga kerap menjadi sasaran fitnah para pendengung.
"Kita harus berani tegar untuk menghadapi itu semua, karena kita ingin menjadi garda terdepan dalam merawat dan memperjuangkan demokrasi," demikian AHY.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Demokrat Resmi Punya Dewan Pakar yang Dipimpin Andi Mallarangeng
- Irwan Fecho Gantikan Mendiang Renville Antonio