Pameran fotografi yang memanjang puluhan foto destinasi dan kebudayaan Bondowoso digelar di Gor Pelita, (15/12).
Puluhan gambar eksotik itu merupakan karya dari Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia (APFI) yang merupakan para kumpulan fotografer profesional dari berbagai daerah.
- Urai Kemacetan dan Banjir, Box Colvert di Jalan Babat Jerawat Surabaya Mulai Dikerjakan
- Akhiri Rangkaian HUT RI Ke- 78, Kecamatan Binakal di Bondowoso Gelar Khitanan Massal
- 10 Tahun Sertifikat Tanah Tak Jadi, Warga Korban Lumpur Lapindo Ngeluruk Kantor BPN
Gambar-gambar itu sengaja dipajang, dalam rangka pameran fotografi gelar pesona kaldera ijen purba. Masyarakat yang ingin melihat keindahan alam di Bumi Ki Ronggo, khususnya yang masuk dalam situs Ijen Geopark. Bisa langsung mendatangi tempat tersebut.
Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat mengaku, mengapresiasi adanya pameran fotografi ini, karena dianggap bermanfaat bagi Pemkab. Dengan hasil jepretan itu, maka secara tidak langsung membantu promosi pariwisata. Meskipun dana yang digunakan terbilang sangat minim.
“Hasil jepretannya gak perlu diragukan lagi,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Selain itu, acara itu juga dinilai dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Serta bukan hanya hiburan semata, melainkan juga ajang edukasi bagi para generasi muda. Bahkan ke depan, dia berharap bukan hanya pameran saja. Melainkan juga merambah ke lomba fotografi tingkat nasional.
“Untuk mengenalkan keindahan alam kaldera ijen,” tegasnya.
Bahkan Irwan juga mengaku, untuk kedepannya bisa ada sekolah foto di Bondowoso. Sehingga ada tempat edukasi khusus bagi masyarakat. Tujuannya, semua masyarakat bisa mempromosikan destinasi wisata, melalui hasil jepretannya sendiri.
Hal tersebut dikatakan oleh Ridha Kusumabrata, Ketua Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia (APFI) Nasional menyampaikan, pameran ini layak untuk didukung secara nasional. Mengingat objeknya, sudah mendapatkan pengakuan sebagai Unesco Global Geopark (UGG).
“Kalau sudah punya sertifikat Unesco, ini harus jadi promosi luar biasa di tingkat nasional,” katanya.
Terlebih Bondowoso memang memiliki banyak potensi daerah, yang harus dibanggakan oleh masyarakat. Namun bukan hanya itu saja, melainkan harus terus dijaga dan dikembangkan. Sehingga manfaatnya bisa benar-benar dirasakan.
“Saya punya pemikiran, panggung daerah harus untuk orang daerah,” imbuhnya.
Selain potensi wisata alam yang unik, karena tidak ada di daerah lain. Sejumlah kebudayaan yang ada di Bondowoso, seperti Singo Ulung, Tari Petik Kopi dan lain sebagainya, juga menarik untuk dipromosikan melalui fotografi.
Bondowoso memang memiliki banyak destinasi wisata, yang bisa dieksplor melalui fotografi. Selain itu, benda megalitik dan kebudayaan yang tersebar di berbagai wilayah, juga menjadi objek yang menarik untuk dikembangkan dalam bentuk karya fotografi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hujan Disertai Angin Landa Bondowoso, Banyak Pohon Tumbang Menutup Jalan dan Timpa Rumah Warga
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Usai Serah Terima Jabatan, Bupati Bondowoso Fokus Realisasikan Visi-Misi