Tingkat elektabilitas Plt Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, untuk pencalonan Pilpres 2024 pada survei Saiful Mudjani Researh and Consulting (SMRC) sebesar nol persen adalah sebuah kewajaran karena publik sekadar kenal dirinya sebagai pekerja parpol.
- Ruang Fraksi PSI DKI Digeledah KPK, Anak Buah Giring Ganesha Membantah
- Kehadiran Jokowi dan Puan Jadi Tamparan Keras Bagi Giring dan “Buzzer Penyerang” Anies Baswedan
- Pertanyakan Alibi Giring Menuduh Anies Pembohong, Rektor UIC: Apa Tujuannya
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (9/10).
"Tidak mengherankan perolehan elektabilitas Giring teramat rendah, tentu ia belum siapa-siapa dalam dunia politik Indonesia. Baru sebatas pekerja Parpol," kata Dedi.
Menurutnya, mantan vokalis grup band Nidji itu belum dikenal publik sebagai sosok politisi. Sehingga, publik menilai Giring belum punya kapasitas di ranah politik.
"Giring di kenal, tetapi tidak dianggap punya kapasitas sebagai politisi," tandasnya.
Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbarunya, mengenai tingkat keterpilihan pada pemilu presiden atau pilpres, jika digelar saat ini. Ada puluhan nama figur yang disodorkan untuk dipilih.
Menariknya, hasil survei ini menunjukkan elektabilitas Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha mendapat nol persen.
"Giring Ganesha tidak mendapat dukungan yakni 0 persen saja," kata Direktur riset SMRC, Deni Irvani dalam pemaparannya secara virtual, Kamis (7/10) lalu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PSI Kini Terdepan Serang Ahok, Padahal Dulu Bela Mati-matian
- Turun ke Lamongan, Kaesang Pangarep Ajak Warga Pilih Abdul Ghofur dan Firosya Shalati
- Roy Suryo Minta KPK Tiru Pengusutan Mario Dandy Pada Kasus Kaesang