Puluhan rumah di kawasan padat penduduk Jalan Margorukun Surabaya, ludes terbakar. Diduga penyebabnya akibat kebocoran elpiji melon.
- Kooperatif Terhadap Proses Hukum PKPU, PTPN X Berkomitmen Wujudkan Kesejahteraan Karyawan dan Pensiunan
- Komisi D DPRD Kota Malang Tekankan Pentingnya Sistem Informasi Kesehatan saat Hearing dengan Dinkes dan RS Hermina
- Surabaya Kriya Galeri Sediakan Hampers Dengan Harga Terjangkau
Ketua RW 2 Margorukun, Eko Andriani, menyebutkan ada 20 rumah terbakar. Dampaknya, mereka tidak punya tempat tinggal.
"Mereka sudah tidak punya tempat tinggal lagi. Jadi, seperti yang kita lihat, sementara tinggal di gang gang," ujarnya dikutip Kantor Berita , Rabu (10/7).
Diketahui, api pertama kali terlihat jam 9 pagi dari salah satu rumah milik warga penjual mie pangsit.
Warga pun dibuat panik, lantaran api cepat merambat. Warga yang mengetahui adanya kobaran api, juga tak bisa melakukan penanganan awal.
Mobil pemadam juga kesulitan masuk karena sempitnya gang, apalagi kondisi perkampungan yang tak memiliki tandon air.
Untuk mengetahui penyebab pasti peristiwa kebakaran tersebut, kini anggota polisi dari Polsek Bubutan dan Polrestabes Surabaya memeriksa sejumlah saksi mata dan melakukan olah tempat kejadian perkara.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Berkah Iduladha, Perajin Tusuk Sate Tasikmalaya Raup Omzet Rp 50 Juta Per Hari
- Percepat Pengendalian Inflasi di Jatim Tahun 2023, Gubernur Khofifah Paparkan Tujuh Solusi
- Sejumlah Kantor di Pemkot Surabaya Menggunakan Aksara Jawa