Sektor
perumahan dan permukiman memiliki peran yang strategis dalam menunjang
pembangunan di Jawa Timur. Terbukti sektor tersebut membantu pemerintah
dalam penyediaan kawasan perumahan dengan harga yang terjangkau.
Sehingga banyak kebutuhan dasar masyarakat yakni papan bisa terpenuhi.
Demikian
disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat
menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Asosisasi Pengembang Perumahan
dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Tahun 2019 di Hotel Vasa
Surabaya, Kamis (2/5).
Ia mengatakan, strategi
pembangunan ekonomi tidak bisa dilepaskan dari strategi pembangunan
wilayah di suatu daerah. Pihaknya mengakui, Provinsi Jatim memiliki
banyak keuntungan karena terdapat proyek strategis infrastruktur yang
dibangun oleh pemerintah.
\"Provinsi Jatim
beruntung banyak pembangunan dan proyek-proyek nasional juga
infrastruktur dibangun di sini. Keberadaanya proyek tersebut dapat
menunjang terwujudnya pengembangan wilayah dan ekonomi suatu daerah,\"
terangnya.
Emil optimis, bahwa pembangunan
infrastruktur yang sedang berjalan, pengembangan energi dan pengembangan
kawasan industri di Jatim bisa segera terencana. Akan tetapi,
pengembangan infrastruktur yang ada tidak dapat berjalan jika tidak
didukung oleh keberadaan kawasan pengembangan perumahan dan permukiman.
\"Pembangunan
infrastruktur seperti jalan, pengembangan energi, jaringan
telekomunikasi. Bahkan, ke depan akan dibangun pengembangan kawasan
industri yang terpadu. Kesemuanya itu tidak akan terwujud jika tidak ada
pengembangan pada sektor perumahan dan permukiman,\" ujarnya.
Emil
berharap, kemitraan antara pemerintah dengan Apersi terus berjalan dan
bisa dikembangkan. \"Saya yakin selain provinsi, pemerintah
kabupaten/kota di Jatim ingin bermitra dan menjajaki peluang kerjasama
pada sektor perumahan dan permukiman,\" tutupnya.[bdp]" itemprop="headline"/>
Sektor
perumahan dan permukiman memiliki peran yang strategis dalam menunjang
pembangunan di Jawa Timur. Terbukti sektor tersebut membantu pemerintah
dalam penyediaan kawasan perumahan dengan harga yang terjangkau.
Sehingga banyak kebutuhan dasar masyarakat yakni papan bisa terpenuhi.
Demikian
disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat
menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Asosisasi Pengembang Perumahan
dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Tahun 2019 di Hotel Vasa
Surabaya, Kamis (2/5).
Ia mengatakan, strategi
pembangunan ekonomi tidak bisa dilepaskan dari strategi pembangunan
wilayah di suatu daerah. Pihaknya mengakui, Provinsi Jatim memiliki
banyak keuntungan karena terdapat proyek strategis infrastruktur yang
dibangun oleh pemerintah.
\"Provinsi Jatim
beruntung banyak pembangunan dan proyek-proyek nasional juga
infrastruktur dibangun di sini. Keberadaanya proyek tersebut dapat
menunjang terwujudnya pengembangan wilayah dan ekonomi suatu daerah,\"
terangnya.
Emil optimis, bahwa pembangunan
infrastruktur yang sedang berjalan, pengembangan energi dan pengembangan
kawasan industri di Jatim bisa segera terencana. Akan tetapi,
pengembangan infrastruktur yang ada tidak dapat berjalan jika tidak
didukung oleh keberadaan kawasan pengembangan perumahan dan permukiman.
\"Pembangunan
infrastruktur seperti jalan, pengembangan energi, jaringan
telekomunikasi. Bahkan, ke depan akan dibangun pengembangan kawasan
industri yang terpadu. Kesemuanya itu tidak akan terwujud jika tidak ada
pengembangan pada sektor perumahan dan permukiman,\" ujarnya.
Emil
berharap, kemitraan antara pemerintah dengan Apersi terus berjalan dan
bisa dikembangkan. \"Saya yakin selain provinsi, pemerintah
kabupaten/kota di Jatim ingin bermitra dan menjajaki peluang kerjasama
pada sektor perumahan dan permukiman,\" tutupnya.[bdp]" itemprop="description"/>
Sektor
perumahan dan permukiman memiliki peran yang strategis dalam menunjang
pembangunan di Jawa Timur. Terbukti sektor tersebut membantu pemerintah
dalam penyediaan kawasan perumahan dengan harga yang terjangkau.
Sehingga banyak kebutuhan dasar masyarakat yakni papan bisa terpenuhi.
Demikian
disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat
menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Asosisasi Pengembang Perumahan
dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Tahun 2019 di Hotel Vasa
Surabaya, Kamis (2/5).
Ia mengatakan, strategi
pembangunan ekonomi tidak bisa dilepaskan dari strategi pembangunan
wilayah di suatu daerah. Pihaknya mengakui, Provinsi Jatim memiliki
banyak keuntungan karena terdapat proyek strategis infrastruktur yang
dibangun oleh pemerintah.
\"Provinsi Jatim
beruntung banyak pembangunan dan proyek-proyek nasional juga
infrastruktur dibangun di sini. Keberadaanya proyek tersebut dapat
menunjang terwujudnya pengembangan wilayah dan ekonomi suatu daerah,\"
terangnya.
Emil optimis, bahwa pembangunan
infrastruktur yang sedang berjalan, pengembangan energi dan pengembangan
kawasan industri di Jatim bisa segera terencana. Akan tetapi,
pengembangan infrastruktur yang ada tidak dapat berjalan jika tidak
didukung oleh keberadaan kawasan pengembangan perumahan dan permukiman.
\"Pembangunan
infrastruktur seperti jalan, pengembangan energi, jaringan
telekomunikasi. Bahkan, ke depan akan dibangun pengembangan kawasan
industri yang terpadu. Kesemuanya itu tidak akan terwujud jika tidak ada
pengembangan pada sektor perumahan dan permukiman,\" ujarnya.
Emil
berharap, kemitraan antara pemerintah dengan Apersi terus berjalan dan
bisa dikembangkan. \"Saya yakin selain provinsi, pemerintah
kabupaten/kota di Jatim ingin bermitra dan menjajaki peluang kerjasama
pada sektor perumahan dan permukiman,\" tutupnya.[bdp]"/>
Sektor
perumahan dan permukiman memiliki peran yang strategis dalam menunjang
pembangunan di Jawa Timur. Terbukti sektor tersebut membantu pemerintah
dalam penyediaan kawasan perumahan dengan harga yang terjangkau.
Sehingga banyak kebutuhan dasar masyarakat yakni papan bisa terpenuhi.
Demikian
disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat
menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Asosisasi Pengembang Perumahan
dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Tahun 2019 di Hotel Vasa
Surabaya, Kamis (2/5).
Ia mengatakan, strategi
pembangunan ekonomi tidak bisa dilepaskan dari strategi pembangunan
wilayah di suatu daerah. Pihaknya mengakui, Provinsi Jatim memiliki
banyak keuntungan karena terdapat proyek strategis infrastruktur yang
dibangun oleh pemerintah.
\"Provinsi Jatim
beruntung banyak pembangunan dan proyek-proyek nasional juga
infrastruktur dibangun di sini. Keberadaanya proyek tersebut dapat
menunjang terwujudnya pengembangan wilayah dan ekonomi suatu daerah,\"
terangnya.
Emil optimis, bahwa pembangunan
infrastruktur yang sedang berjalan, pengembangan energi dan pengembangan
kawasan industri di Jatim bisa segera terencana. Akan tetapi,
pengembangan infrastruktur yang ada tidak dapat berjalan jika tidak
didukung oleh keberadaan kawasan pengembangan perumahan dan permukiman.
\"Pembangunan
infrastruktur seperti jalan, pengembangan energi, jaringan
telekomunikasi. Bahkan, ke depan akan dibangun pengembangan kawasan
industri yang terpadu. Kesemuanya itu tidak akan terwujud jika tidak ada
pengembangan pada sektor perumahan dan permukiman,\" ujarnya.
Emil
berharap, kemitraan antara pemerintah dengan Apersi terus berjalan dan
bisa dikembangkan. \"Saya yakin selain provinsi, pemerintah
kabupaten/kota di Jatim ingin bermitra dan menjajaki peluang kerjasama
pada sektor perumahan dan permukiman,\" tutupnya.[bdp]"/>
Skip to content
×
Beranda»DAERAH»Emil Dardak : Perumahan dan Permukiman Jadi Sektor...
Emil Dardak : Perumahan dan Permukiman Jadi Sektor Strategis Pembangunan di Jatim
Sektor
perumahan dan permukiman memiliki peran yang strategis dalam menunjang
pembangunan di Jawa Timur. Terbukti sektor tersebut membantu pemerintah
dalam penyediaan kawasan perumahan dengan harga yang terjangkau.
Sehingga banyak kebutuhan dasar masyarakat yakni papan bisa terpenuhi.
Demikian
disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat
menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Asosisasi Pengembang Perumahan
dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Tahun 2019 di Hotel Vasa
Surabaya, Kamis (2/5).
Ia mengatakan, strategi
pembangunan ekonomi tidak bisa dilepaskan dari strategi pembangunan
wilayah di suatu daerah. Pihaknya mengakui, Provinsi Jatim memiliki
banyak keuntungan karena terdapat proyek strategis infrastruktur yang
dibangun oleh pemerintah.
"Provinsi Jatim
beruntung banyak pembangunan dan proyek-proyek nasional juga
infrastruktur dibangun di sini. Keberadaanya proyek tersebut dapat
menunjang terwujudnya pengembangan wilayah dan ekonomi suatu daerah,"
terangnya.
Emil optimis, bahwa pembangunan
infrastruktur yang sedang berjalan, pengembangan energi dan pengembangan
kawasan industri di Jatim bisa segera terencana. Akan tetapi,
pengembangan infrastruktur yang ada tidak dapat berjalan jika tidak
didukung oleh keberadaan kawasan pengembangan perumahan dan permukiman.
"Pembangunan
infrastruktur seperti jalan, pengembangan energi, jaringan
telekomunikasi. Bahkan, ke depan akan dibangun pengembangan kawasan
industri yang terpadu. Kesemuanya itu tidak akan terwujud jika tidak ada
pengembangan pada sektor perumahan dan permukiman," ujarnya.
Emil
berharap, kemitraan antara pemerintah dengan Apersi terus berjalan dan
bisa dikembangkan. "Saya yakin selain provinsi, pemerintah
kabupaten/kota di Jatim ingin bermitra dan menjajaki peluang kerjasama
pada sektor perumahan dan permukiman," tutupnya.[bdp]