Empat anggota Polda Metro Jaya mendapat pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Mereka adalah Bripda A dengan pelanggaran kasus perzinahan, sedangkan 3 orang lainya yaitu Bripka PR, Aipda BR, dan Aipda UW melakukan terlibat kasus penipuan.
- Kasus Perdagangan Orang Dengan Modus Pengantin Pesanan Dibongkar
- Oknum Polisi Diduga Tipu Warga Hingga Puluhan Juta, Korban Dijanjikan Kerja di KAI
- Dua Penyebar Video Porno Mirip Anak David Naif Diringkus
"Pada hari ini dengan rasa berat hati saya sebagai Kapolda Metro Jaya harus melaksanakan PTDH terhadap empat orang anggota dari Satker Polda Metro Jaya. Pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH ini merupakan sanksi administratif yang diberikan kepada anggota yang telah terbukti melakukan pelanggaran serius," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto dimuat RMOL, Rabu, 12 Maret 2025.
"Keputusan PTDH ini diambil sebagai upaya untuk menjaga nama baik institusi Polri agar tidak tercoreng oleh perilaku individu yang bertentangan dengan kode etik dan aturan yang berlaku di kepolisian," sambungnya.
Karyoto berharap peristiwa ini dapat menjadi pengingat bagi seluruh anggota Polda Metro Jaya agar selalu bekerja sesuai dengan aturan yang ada, menghindari pelanggaran, dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
"Saya berharap hal ini hendaknya menjadi pengingat bagi kita semua agar senantiasa bekerja sesuai aturan, menghindari segala bentuk pelanggaran, serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri," tandas Irjen Karyoto.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kasus Perdagangan Orang Dengan Modus Pengantin Pesanan Dibongkar
- Oknum Polisi Diduga Tipu Warga Hingga Puluhan Juta, Korban Dijanjikan Kerja di KAI
- Dua Penyebar Video Porno Mirip Anak David Naif Diringkus