Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gresik, berencana membuka seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahap II setelah daftar ulang selesai dilakukan. Karena, terdapat 7 SMPN diwilayah setempat yang masih kekurangan siswa.
- 100 Hari Kerja, Wali Kota Madiun Akan Bangun 16 Unit SPPG
- Ngopi Sambil Main Judi Slot, Terancam 10 Tahun Penjara
- Final Bintang Radio, Padi Reborn Warnai Kemeriahan Penoton di Surabaya
"Di SMPN tersebut, setiap tahun disana memang selalu tersisa. Bahkan, diwilayah pinggir kota juga terjadi kekurangan siswa. Yakni, SMPN 2 Manyar yang memiliki 224 pagu. Namun, baru terisi 202 siswa yang diterima," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLjatim, Minggu (26/5).
"Untuk jadwal pelaksanaan seleksi PPDB tahap II, belum bisa pastikan waktunya. Karena, daftar ulang untuk mereka yang lolos seleksi PPDB pertama adalah pada 28 Mei 2019. Mungkin setelah itu, baru kami keluarkan surat edaran ke sekolah-sekolah,†tuturnya.
Lebih lanjut menurut Nur Maslichah, untuk seleksi PPDB tahap II nantinya tidak akan memakai sistem zonasi lagi. Karena, siswa bisa langsung mendaftar ke sekolah yang diinginkan.
"Penerapan zonasi pada seleksi PPDB tahap II, baru diterapkan kalau nantinya pendaftar melebihi sisa pagu. Maka, yang tempat tinggalnya memiliki jarak terdekat dari sekolah itu yang akan diutamakan,†tandasnya.
Untuk diketahui, bahwa hasil seleksi PPDB 2019 untuk tingkat SMP telah diumumkan pada Jumat (24/5) lalu. Setelah diundur beberapa hari, akibat adanya peserta PPDB yang memalsukan domisili.[eze/bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Diikuti Ratusan Pelaku Usaha, Pemkot Surabaya Sosialisasikan Pajak Air Tanah
- Layanan Masyarakat, Pemkab Gresik Minta Pemdes Maksimalkan Penggunaan Teknologi Digital
- IAIDA Banyuwangi Gelar Wisuda Sarjana ke-17