Menjelang Pilkada Surabaya 2020, enam parpol non parlemen atau tidak memiliki kursi di DPRD Surabaya yang tergabung dalam Koalisi Membangun Surabaya (KMS) akan melakukan deklarasi, Rabu (19/8).
- Ditetapkan Sebagai Walikota, Eri Cahyadi Bakal Wujudkan Surabaya jadi Kota Terbaik se-Indonesia
- KPU Tetapkan Eri-Armuji Menang di Pilkada Surabaya, Tim Pemenangan Erji: Prestasi yang Luar Biasa
- Menang Atas Hasil Quick Count, Eri Cahyadi Ucapkan Terima Kasih ke Warga dan Janji Lanjutkan Program
Keenam parpol itu adalah Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Perindo, Partai Garuda, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Hanura.
Kekuatan koalisi partai non parlemen ini tak bisa dianggap enteng. Total mereka punya 7,1 persen suara atau sekitar 109.468 ribu hasil Pileg 2019.
Koordinator KMS, Samsurin mengatakan, pada deklarasi KMS, panitia akan mengundang semua pimpinan parpol se-Surabaya, KPU Surabaya, Bawaslu, dan Polrestabes Surabaya dan Kodim.
"Yang penting KMS ini kita deklarasikan dulu. Kami sudah rapat beberapa kali untuk mematangkan persiapan deklarasi ini," ujar Samsurin dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (18/8) malam.
Ditanya soal KMS ini akan mengarahkan dukungan politik kemana, PDI-P atau Machfud Arifin (MA) yang diusung koalisi delapan parpol, PKB, Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, PAN, NasDem, dan PPP?
Samsurin yang juga ketua DPC PBB Surabaya ini belum bisa memberikan bocoran.
"Tunggu saja nanti saat deklarasi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ditetapkan Sebagai Walikota, Eri Cahyadi Bakal Wujudkan Surabaya jadi Kota Terbaik se-Indonesia
- KPU Tetapkan Eri-Armuji Menang di Pilkada Surabaya, Tim Pemenangan Erji: Prestasi yang Luar Biasa
- Menang Atas Hasil Quick Count, Eri Cahyadi Ucapkan Terima Kasih ke Warga dan Janji Lanjutkan Program